Empat rumah rusak terkena banjir dan satu rumah rusak akibat longsor.
Hujan deras yang melanda Kota Padang sejak Senin pagi, 19 Agustus 2013, menyebabkan pemukiman warga di wilayah pusat kota dan daerah pantai terendam banjir. Akibatnya, empat rumah rusak terkena banjir dan satu rumah rusak terkena reruntuhan tanah.
"Jumlah pastinya kita tidak tahu, tapi ada ribuan rumah yang terendam banjir hari ini. Banjir merata, mulai dari daerah pantai, pinggiran kota sampai pusat kota," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Padang, Budhi Erwanto.
Menurutnya, tidak ada korban jiwa ataupun korban luka-luka akibat kejadian ini. Ketinggian banjir yang merendam pemukiman warga mencapai 50-70 centimeter. Menjelang malam ini, ketinggian air mulai menurun.
Kerusakan rumah warga berada di daerah Sungai Lareh, Kelurahan Lubuak Minturun, Kecamatan Koto Tangah, rusak karena longsor. Sementara di Kelurahan Tanjung Saba, Kecamatan Lubuk Begalung, empat rumah di pinggiran anak sungai rusak.
"Tidak ada korban jiwa, tapi ada warga yang terpaksa harus diungsikan," ujar Budhi.
Koordinator Pusdalops Penanggulangan Bencana Sumbar Ade Edward mengatakan, Sumbar akan dilanda hujan dengan curah sedang dan deras dari sore hingga dini hari besok.
"Selain ancaman banjir di daerah rendah, pemukiman di daerah perbukitan (kaki bukit) dan sisi sungai dengan tebing terjal perlu mewaspadai kemungkinan longsor, banjir bandang dan erosi tebing sungai," katanya.
sumber : http://nasional.news.viva.co.id/news/read/437557-ribuan-rumah-di-padang-terendam-banjir
No comments:
Post a Comment