Aroma Pilkada Payakumbuh semakin tercium. Sejumlah kandidat kepala daerah, mulai rajin menebar pesona. Partai-partai politik juga tidak mau ketinggalan. Selain membuka pendaftaran bakal calon dan menjajaki upaya koalisi, beberapa pengurus partai juga menyebut kandidat yang dijagokan.
Misalnya saja Suparman, ketua Partai Keadilan Sejahtera. Ketika dihubungi Padang Ekspres Rabu (17/8) lalu, Suparman terang-terang mengakui, jika PKS yang memiliki 3 kursi di DPRD, menjagokan tujuh bakal calon (balon) kepala daerah untuk pilkada Payakumbuh. Ketujuh balon hasil pemilihan kader PKS.
Mereka, Suparman, Riza Falepi, Nasrullah Nukman, Yohandrizon Syamsu, Tri Venindra, Mustafa dan Nasrul. Kendati demikian, PKS tetap membuka peluang bagi kandidat lain. Makanya, tim optimalisasi musyarokah (TOM) yang di-SK-kan DPW PKS Sumbar, akan membangun sistem komunikasi dan melakukan pemetaan.
Lain PKS, lain pula Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Menurut ketuanya, Ahmad Zifal, dalam menghadapi Pilkada Payakumbuh, PPP sedang mempersiapkan koalisi. ”Kita akan berkoalisi dalam mencari balon kepala daerah. Tapi dalam proses pencarian calon, tidak akan ada transaksi,” kata Ahmad Zifal, seperti menggaransi.
Ahmad Zifal menambahkan, dalam menentukan calon kepala daerah Payakumbuh, PPP yang memiliki 3 kursi di DPRD akan lebih selektif. ”PPP tidak akan sembarangan dalam mengusung calon kepala daerah. Sebab, PPP tidak ingin terluka untuk ketiga kalinya. PPP ingin calon yang komit memperjuangan rakyat dan tidak lupa dengan PPP,” kata Ahmad.
Menyinggung soal partai yang akan berkoalisi dengan PPP, Ahmad Zifal belum bicara. ”Tunggu saja seminggu lagi, nanti teman-teman dikabari,” katanya. Tapi, Ketua Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Payakumbuh Aribus Madri yang dihubungi secara terpisah, terang-terangan menyebut PDI-P akan berkoalisi dengan PPP.
”Sekarang, persiapan dan kesiapan untuk itu sudah dilakukan. Dalam waktu dekat, akan dibuat kesepakatan bersama. Tapi itu baru kesepakatan koalisi, soal tahapan pilkada, kita bahas kemudian. Yang jelas, koalisi ini hanya PPP dan PDI-P,” kata Aribus Madri.
Sedangkan Partai Amanat Nasional (PAN) punya cara lain pula dalam menghadapi Pilkada Payakumbuh. Selain menggelar diskusi, partai berlambang matahari terbit yang memiliki 5 kursi di DPRD ini, siap untuk mengajukan calon kepala daerah sendiri. Baik calon dari kalangan internal, maupun calon dari kalangan eksternal.
Untuk kalangan internal PAN, mengapung nama Chandra Setipon, Ekos Albar, Masrul Malik, Jendrial, Hurisna Jamhur, Marsanova Andesra, Sofiarman Pito, Suhaimi Birran. ”Namun, sesuai dengan arahan DPP PAN dan DPW PAN Sumbar, sebelum menetapkan balon menjadi calon, kita tetap akan melakukan survey,” kata Ketua PAN Payakumbuh, Chandra Setipon.
Selain itu, selepas Lebaran mendatang, PAN akan membentuk tim pilkada dan membahas upaya koalisi dengan parpol lain yang memiliki kesamaan platform. ”Tapi sebelum itu dilakukan, kita akan perkuat dulu kepengurusan ranting, dengan terus melakukan konsolidasi internal,” imbuh Chandra Setipon, didampingi wakil ketua, Desven Alweri.
Sementara, Partai Bulan Bintang (PBB) yang memiliki satu kursi di DPRD Payakumbuh, masih belum bersikap dalam menghadapi Pilkada 2012. ”Secara lembaga, kita belum membahas upaya koalisi dengan parpol lain. Namun yang jelas, kita ingin calon kepala daerah dari kalangan internal,” ujar Ketua PBB Syafril Siq, lewat sekretarisnya Kamrizal.
Hal serupa juga terjadi di Partai Bintang Reformasi (PBR) yang memiliki 1 kursi di DPRD Payakumbuh. ”Kami masih berupaya membangun koalisi, baik dengan parpol yang ada di parlemen ataupun nonparlemen. Kalau koalisi terbangun, tentu baru bisa mengajukan calon berilmu,” kata Ketua PBR Yon Alnis, lewat sekretarisnya Asrial Piliang.
Di hubungi terpisah, Ketua Partai Golkar Payakumbuh Sudirman Rusma mengatakan, Partai Golkar masih membuka penjaringan dan pendaftaran bakal calon wali kota maupun wakil-wali kota periode 2012-2017. Sejak dibuka 1 Agustus lalu, sampai sekarang tercarat sudah 6 bakal calon kepala daerah yang terjaring ataupun mendaftar.
”Keenam bakal calon itu adalah Almaisyar, Fitrial Bahri, Abdul Malik Manan, Ichlas Yusuf alias Da Bon, Suwandel Muchtar, dan Maharnis Zul dari kalangan internal,” kata Sudirman Rusma didampingi Sekretaris Partai Golkar Yendri Bodra Datuak Parmato Alam.
Sementara itu, Partai Demokrat, partai pemenang Pemilu 2009, masih bersikap tenang dalam menghadapi pilkada. Ketua Partai Demokrat Payakumbuh Wilman Singkuan lewat salah-satu media-massa pernah mengatakan, Partai Demokrat tidak akan memaksakan diri, mengusung calon sendiri. Tapi membuka peluang bagi calon non kader untuk maju dalam pilkada.
Sekretaris Partai Demokrat Payakumbuh, Irfan Qadim menambahkan, kendati Partai Demokrat membuka peluang bagi balon nonkader untuk maju dalam Pilkada 2012, tapi hasil survei lembaga independen dan dukungan dari tokoh-tokoh masyarakat, tetap paling menentukan. ”Kalau hasil survei menyatakan, tingkat popularitas, elektabilitas, dan selektabilitas seorang bakal calon bagus atau berpeluang untuk menang, maka bakal calon itulah yang akan diusung Partai Demokrat. Yang jelas, Demokrat akan lebih rasional dan mendengar aspirasi rakyat,” tandas Irfan.
No comments:
Post a Comment