Saan sudah menghubungi Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat Ternate untuk mengonfirmasi kondisi Anas dan Ibas. “Saya telepon DPC Halmahera Selatan. Di sana sudah tidak ada masalah,” kata Saan di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta.
Ia menjelaskan, Anas dan Ibas pergi ke Ternate dalam rangka menghadiri Musyawarah Daerah Partai Demokrat di sana. Apa yang terjadi terhadap keduanya di Bandara Babullah, menurut Saan, hanya soal dinamika partai. “Ada yang siap Musda, ada yang belum,” jelas Saan.
Namun anggota Komisi Hukum DPR itu mengatakan, tidak ada keributan yang berujung tindakan anarkis terkait Musda itu. “Tidak seperti itu. Mereka cuma menyampaikan aspirasi,” ujar Saan. Apapun, ia membenarkan ada masalah dalam Musda itu.
Lebih lanjut Sekretaris Fraksi Demokrat itu menjelaskan, keributan ‘kecil’ yang terjadi di hadapan Anas dan Ibas itu terjadi karena kompetisi antarkader dalam Musda. “Ada kader di antara mereka yang belum siap berkompetisi,” terang Saan.
Oleh karena itu, tegasnya, pelaksanaan Musda akan ditunda untuk sementara waktu. “Ditunda sampai kondusif dulu,” kata Saan.
No comments:
Post a Comment