Thursday, 31 December 2015

Di akun fb Rizki Putra Kapur IX sebelum meninggal tulis akan meninggalkan kota bertuah

Berfoto bersama teman usai wisuda/ foto FacebookPEKANBARU, Newshanter.com -Rizky Okfi Yosa Ananda (23) mahasiswa asal Lima puluh kota, Sumbat yang ditemukan tewas bersimbag darah di atas fly over Jalan Sudirman, Pekanbaru, Rabu (30/12/2015) subuh, dia ternyata tercatat sebagai mahasiswa di Sekolah Tinggi Ilmu Kesahatan (Stikes) Maharatu. Almahurm baru satu bulan selesai kuliah.
Kini Anggota Polsek Bukit Raya terus melakukan penyelidikan terhadap kematian.Menurut keterangan Kapolsek Bukit Raya AKP Ricky Ricardo SIK, kepada wartawan petugas hanya menemukan handphone korban dan surat-surat ini saja, sedangkan kematian korban masih kita selidiki.

“Kini Anggota telah berusaha meminta keterangan saksi sekitar, ternyata saat peristiwa terjadi keadaan jalan dalam keadaan sunyi,” terang Kapolsek Bukit Raya AKP Ricky Ricardo SIK.
Sementara itu, perihal luka robek di bagian leher korban seperti terkena benda tajam hingga mengeluarkan darah segar melimpah ke aspal jalan tidak dibantah oleh Kapolsek Bukit Raya kemungkinan korban adalah target pelaku kriminal.
“Dugaan itu ada, ketika melihat luka parah yang dialami korban hanya di bagian leher. Sedangkan melihat luka dialami korban memang seperti terkena benda tajam, tetapi kita akan lakukan otopsi untuk memastikannya,” kata Kapolsek.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, anggota Buser Polresta Pekanbaru yang sedang patroli terpaksa harus memberhentikan mobilnya lantaran menemukan seorang pria yang tergeletak di tengah Jalan Sudirman tepatnya di atas Fly Over, Rabu (30/12/2015) sekitar pukul 05.00 WIB. Korban yang menggunakan sepeda motor Honda Beat warna merah ditemukan dalam keadaan bersimbah darah.
Berfoto bersama teman usai wisuda/ foto Facebook
Baru sebulan Selesai Kuliah
Isak tangis keluarga dan kerabat korban pecah saat melihat kondisi Rizki Okta Yosa di Ruangan Instalasi Pemulasaran Jenazah RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru.Korban yang sehari-hari memiliki panggilan Nanda, berasal dari Desa Durian Tinggi, Kecamatan Kapur IX, Limapuluh Kota, Sumbar.
Kepala ruangan Intalasi Pemulasaran Jenazah RSUD Arifin Ahmad, dokter ahli forensik Dr Erwin usai melakukan visum pada korban, mengatakan, “Ditemukan luka robek dibagian leher, dada, pundak, kaki, tangan serta kepala korban.”
Kata Erwin, penyebab luka pada bagian tubuh korban tersebut belum diketahui. Karena saat ditemukan korban tergeletak di badan jalan dengan sepeda motor matic merek Honda Beat.
“Belum diketahui, apakah luka benda tajam atau benda tumpul, kita belum bisa pastikan,” pungkasnya.
SEmentara itu Penelusuran GoRiau.com di akun facebook pribadi miliknya, almarhum Rizky bahkan sempat menyinggung hendak pergi meninggalkan kota bertuah, dengan menulis kata-kata ‘mungkin suda saatnya tinggal kan kota bertuah,’ tulisnya tertanggal 18 Desember 2015 lalu.
Sesudahnya pada 19 Desember 2015, Rizky juga sempat menulis pesan dinding dua kali dengan menggunakan bahasa daerah Pangkalan, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat. Pada pesan itu sekilas menggambarkan kisah hubungannya dengan seorang wanita, yang mungkin saja adalah kekasihnya.
sumber : http://www.newshanter.com/?p=14060



Artikel Terkait Tentang :

No comments:

Post a Comment