Friday, 25 March 2011

Agar Bisa Jadi Kandidat, Ibu Negara Guatemala Ceraikan Presiden


Ibu Negara Guatemala, Sandra Torres de Colom, mengaku menceraikan Presiden Alvaro Colom agar bisa mencalonkan diri sebagai presiden saat pemilihan umum nanti.

Saat menyatakan pengumuman ini, Sandra Torres terlihat menahan air mata dengan mengatakan dia terpaksa meninggalkan pernikahannya untuk kepentingan bangsa.

"Saya menceraikan suami saya tetapi saya akan menikahi warga," katanya dalam keterangan pers, Kamis (24/3) waktu setmpat. Sandra Torres,51, sebelumnya menyatakan akan mencalonkan diri untuk menjadi presiden dalam pilpres yang pendaftarannya dimulai bulan ini. Untuk bisa mencalonkan diri, dia harus bercerai dari suaminya yang saat ini masih sebagai presiden.

Dia mengatakan, berpisah dengan suaminya adalah sangat sulit. Torres yang kini menjadi janda Presiden Colom merupakan istri ketiga. Pernikanan ini telah berjalan selama delapan tahun.

Ketika mendampingi Colom, dia mengklaim berhasil menjalankan fungsi kepresidenan dengan program bantuan kemiskinan. Sejumlah kritik juga menyebutkan sebenarnya Sandra Torres, saat menjadi Ibu Negara memiliki kekuasaan di balik layar yang lebih besar ketimbang suaminya di negara Amerika Tengah itu.

Perceraian ini menurutnya terpaksa dilakukan karena undang-undang Guatemala melarang keluarga terdekat presiden (yang masih berkuasa) untuk maju sebagai kandidat presiden.

Tidak jelas apakah undang-undang juga mengatur mantan istri presiden dibolehkan untuk maju menggantikannya. Tetapi kabar perceraian ini, menurut mantan Jenderal Otto Perez Molina, tokoh oposisi yang akan menjadi pesaing utama pemilihan presiden September nanti, disebutnya sebagai bentuk pembohongan.

Keputusan apakah Sandra Torres diizinkan maju ke pemilihan presiden atau tidak kini dibahas di Mahkamah Konstitusi.

Artikel Terkait Tentang :

No comments:

Post a Comment