Tuesday 24 February 2015

Lecehkan Dubes RI, Presiden Brasil Dituntut Minta Maaf

Hubungan Indonesia-Brazil tengah "menghangat". Kondisi ini dipicu oleh penolakan Presiden Brasil, Dilma Rousseff, terhadap surat kepercayaan Dubes RI untuk Brasil, Toto Riyanto. Presiden Rousseff pun dituntut untuk meminta maaf kepada Indonesia akibat sikapnya tersebut.

"Harusnya Dilma (Dilma Rouseff) menyampaikan maaf," kata Guru Besar Hukum Internasional, Hikmahanto Juwana, ketika dihubungiVIVA.co.id, Minggu malam, 22 Februari 2015.

Selanjutnya, tambah dia, orang nomor satu di Negeri Samba itu diminta menerima surat kepercayaan Dubes RI untuk Brazil, Toto Riyanto, dari pemerintah Indonesia.

Kendati demikian, Hikmahanto menilai, permintaan maaf Rouseff tidak serta-merta menghalangi niat pemerintah untuk tetap mengeksekusi terpidana mati gembong narkoba.
Meskipun Rouseff meminta maaf, pemerintah diminta untuk tetap menjalankan hukuman mati kepada terpidana mati gembong narkoba. "Permintaan maaf Dilma, bukan berarti eksekusi mati tidak dilakukan," kata dia.


Artikel Terkait Tentang :

No comments:

Post a Comment