Monday 4 February 2013

Jero: Kalau Saya yang Dianggap Mengganggu Partai, Saya Harus Mengalah

Seketaris Dewan Pembina Partai Demokrat Jero Wacik membantah dirinya meminta Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum mundur. Namun kalau dirinya yang berada dalam posisi yang dianggap mengganggu partai, dia akan mengalah demi kepentingan partai.

"Kalau saya, jika terjadi sesuatu pada saya dan keberadaan saya mengganggu partai, saya harus mengalah," kata Jero Wacik dalam jumpa pers di Kantor Kementerian ESDM, Senin (4/2/2013).

Karena kata Jero, dirinya mempunya teori 3 pemikiran hierarki yakni kepentingan negara nomor satu dan semua orang harus mengalah untuk kepentingan negara, kedua kepentingan partai politik dan kepentingan pribadi.

"Tentunya kalau ada kepentingan negara, kepentingan politik harus mengalah, nah jika ada kepentingan pribadi dengan kepentingan politik maka kepentingan pribadi lah yang yang harus mengalah. Ini bukan kepentingan SBY dan ini juga bukan penetingan Jero Wacik, tetapi ini demi kepentingan partai, kalau untuk kepentingan partai politik orang-orang ini harus mengalah," ungkap Jero.


"Kami berharap Pak SBY turun tangan, karena hanya bapak yang bisaa menyelamatkan partai, saya yakin bapak bisa menyelesaikan dengan elegan, sebagai bos partai saya mengikuti, beliau yang tahu bagai mana mengatasi masalah ini, apapun keputusannya kami dukung," tandas Jero.


Artikel Terkait Tentang :

No comments:

Post a Comment