Lokasi ruang tahanan buron Komisi Pemberantasan Korupsi Muhammad Nazaruddin diketahui. Kini Markas Komando Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat sedang bersiap untuk menunggu kedatangan tersangka kasus dugaan suap pembangunan Wisma Atlet SEA Games di Palembang, Sumatera Selatan itu.
"Brimob hanya diminta untuk mempersiapkan sejumlah kamar tahanan," kata Kepala Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi Brimob Kelapa Dua, Ajun Komisaris Besar Polisi K Budiman, dalam perbincangan dengan VIVAnews.com, Jumat 12 Agustus 2011.
Menurut Budiman, meski Brimob diminta menyiapkan tempat hingga kini belum ada keputusan tetap lokasi penahanan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat itu. Keputusan lokasi tahanan Nazaruddin merupakan kewenangan KPK.
"Belum ada keputusan tetap. Mengenai tempatnya nanti KPK yang memilih langsung," kata Budiman. Apakah Nazaruddin akan disatukan dengan tahanan lain yang berada di Mako Brimob? "Apakah dipisah atau digabung? Yang jelas seluruh tahanan sudah dipersiapkan," kata Budiman.
Dihubungi terpisah, Kepala Rutan Cipinang Suharman belum mendapat perintah untuk berkoordinasi dengan KPK. Suharman juga belum mempersiapkan tempat untuk menampung Nazaruddin.
"Sampai saat ini belum ada koordinasi KPK dengan pihak Rutan," kata Suherman saat dihubungi VIVAnews.com, Jumat 12 Agustus 2011.
Kementerian Hukum dan HAM belum dapat memastikan di mana tersangka suap wisma atlet SEA Games itu akan ditahan. Meski demikian, Kementerian sudah bersiap menampung Nazaruddin.
"Karena itu tahanan KPK, tentu diserahkan ke KPK, nanti KPK mau menitipkan dimana itu terserah KPK," kata Menteri Hukum dan HAM RI, Patrialis Akbar di Kementerian Hukum dan HAM, Jumat 12 Agustus 2011. "Kalau Nazarudin dititipkan di Rutan Kumham, kita jamin keselamatannya."
No comments:
Post a Comment