Makanan berlemak dan pola hidup tidak sehat, bukan hanya membuat obesitas. Pengaruhnya juga tidak baik pada kognisi otak. Namun, itu tak bisa dihindari sama sekali bukan?
Agar fungsinya tetap normal, otak perlu dilatih secara kontinyu. Pada 1936, Dorothea Brande dalam bukunya Wake Up and Live menawarkan sejumlah latihan untuk otak agar lebih tajam dan fleksibel.
Latihan itu dirancang agar Anda berpikir out of the box, mampu melihat dari sudut pandang yang berbeda dan menciptakan situasi yang membutuhkan kecerdasan serta solusi kreatif.
Latihan itu mungkin tampak konyol dan tidak berguna. Namun, pada kenyataannya, itu bisa membuat hidup lebih menarik dan membantu mengenali diri sendiri dengan lebih baik.
Mengutip Genius Beauty, ini yang bisa Anda coba:
1. Habiskan satu jam sehari tanpa mengatakan apa pun, hanya menjawab pertanyaan langsung tanpa menciptakan kesan tersinggung, atau tidak dalam suasana hati yang baik. Bersikaplah senormal mungkin. Jangan membuat komentar.
2. Pikirkan satu subjek tunggal selama 30 menit setiap hari, tanpa terganggu hal lain. Anda bisa mencobanya pertama kali selama lima menit.
3. Selama 15 menit sehari, berkomunikasilah tanpa menggunakan kata “saya, aku, dan ku”.
4. Berdiri berlama-lama di ambang pintu yang penuh sesak dan evaluasi berapa ukurannya.
5. Izinkan teman berbicara hanya tentang dirinya sendiri, tanpa dia menyadarinya. Kembali pada percakapan dengan pertanyaan-pertanyaan yang sopan, sehingga ia tidak merasa ada yang salah.
6. Berbicaralah tentang diri sendiri tanpa membual, mengeluh, dan membuat teman Anda bosan.
7. Buatlah jadwal ketat selama dua jam dan patuhi itu.
8. Beri diri sendiri 12 tugas acak, seperti : berjalan 33 kilometer dari rumah; menghabiskan 12 jam tanpa makan; sarapan di tempat yang tidak pernah Anda duga dan tak patut Anda temukan; atau ucapkan “ya” untuk semua pertanyaan dan saran sepanjang hari selama masuk akal.
Agar fungsinya tetap normal, otak perlu dilatih secara kontinyu. Pada 1936, Dorothea Brande dalam bukunya Wake Up and Live menawarkan sejumlah latihan untuk otak agar lebih tajam dan fleksibel.
Latihan itu dirancang agar Anda berpikir out of the box, mampu melihat dari sudut pandang yang berbeda dan menciptakan situasi yang membutuhkan kecerdasan serta solusi kreatif.
Latihan itu mungkin tampak konyol dan tidak berguna. Namun, pada kenyataannya, itu bisa membuat hidup lebih menarik dan membantu mengenali diri sendiri dengan lebih baik.
Mengutip Genius Beauty, ini yang bisa Anda coba:
1. Habiskan satu jam sehari tanpa mengatakan apa pun, hanya menjawab pertanyaan langsung tanpa menciptakan kesan tersinggung, atau tidak dalam suasana hati yang baik. Bersikaplah senormal mungkin. Jangan membuat komentar.
2. Pikirkan satu subjek tunggal selama 30 menit setiap hari, tanpa terganggu hal lain. Anda bisa mencobanya pertama kali selama lima menit.
3. Selama 15 menit sehari, berkomunikasilah tanpa menggunakan kata “saya, aku, dan ku”.
4. Berdiri berlama-lama di ambang pintu yang penuh sesak dan evaluasi berapa ukurannya.
5. Izinkan teman berbicara hanya tentang dirinya sendiri, tanpa dia menyadarinya. Kembali pada percakapan dengan pertanyaan-pertanyaan yang sopan, sehingga ia tidak merasa ada yang salah.
6. Berbicaralah tentang diri sendiri tanpa membual, mengeluh, dan membuat teman Anda bosan.
7. Buatlah jadwal ketat selama dua jam dan patuhi itu.
8. Beri diri sendiri 12 tugas acak, seperti : berjalan 33 kilometer dari rumah; menghabiskan 12 jam tanpa makan; sarapan di tempat yang tidak pernah Anda duga dan tak patut Anda temukan; atau ucapkan “ya” untuk semua pertanyaan dan saran sepanjang hari selama masuk akal.
No comments:
Post a Comment