Korban wabah Demam Berdarah Dengue (DBD) di Nagari Muaropaiti, Kecamatan Kapur IX, Limapuluh Kota, akhirnya bertambah dari 22 orang menjadi 33 orang.
Sebanyak 3 di antara korban suspect DBD itu masih menjalani perawatan di RSUD Adnan WD Payakumbuh. Mereka, Ferli, 12, Anggra, 21, dan Tiara, 8. Kendati masih dirawat, kondisi ketiganya sudah semakin membaik.
Sedangkan 30 korban suspect flu burung Muaropaiti masih dirawat di RSUD Ahmad Muchtar Bukittinggi, Puskesmas Muaropaiti, dan sebagian sudah diperbolehkan pulang.
Kepala Dinas Kesehatan Limapuluh Kota dr Prima Nofeki Syahril mengatakan, kasus DBD di Kapur IX masih ditetapkan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB). Penetapan ini dilakukan karena sebelumnya, tidak pernah terjadi kasus serupa di Kecamatan Kapur IX.
“Kita masih melakukan penanganan di Kecamatan Kapur IX, termasuk melakukan pemberantasan sarang nyamuk serta jentik bersama masyarakat setempat,” kata pria yang lebih dikenal dengan panggilan dr Eki itu.
Selain itu, menurut dr Eki, tim Dinas Kesehatan bersama warga juga melakukan penyebaran bubuk abate atau altosid pada tempat-tempat penampungan air yang sulit dikuras agar jentik-jentik nyamuk dapat diberantas.
“Kita mengimbau masyarakat agar tidak melupakan gerakan 3 M, sehingga jentik nyamuk Aedes Aegypti penyebab, penyakit DBD tidak bisa berkembang. Gerakan tiga M tersebut sebenarnya sudah sering kita dengar, tetapi seringkali lupa kita lakukan,” kata mantan Dirut RSUD Suliki ini.
No comments:
Post a Comment