Sunday, 14 August 2011

Kebakaran Pasar Raya Padang belum Bisa Dipadamkan


Padang: Hingga Minggu (14/8) malam, 19 unit mobil pemadam kebakaran dan personel tim gabungan pemadam kebakaran (Damkar) Padang terus berupaya memadamkan kebakaran di komplek pertokoan Nusantara Building Pasar Raya Padang, Sumatra Barat.

Kasi Operasional Dinas Damkar Kota Padang Basril mengatakan proses pemadaman diperkirakan berlangsung hingga dini hari nanti. "Api saat ini terus menjalar dan membesar karena mulai melalap kawasan pertokoan yang menyimpan bahan yang mudah terpanggang," katanya.

Kebakaran yang melanda Pasar Raya Padang terjadi Minggu (14/8) sore. Hingga kini, sedikitnya 20 toko musnah dilalap si jago merah.

Kerugian akibat kebakaran tersebut, Basril menambahkan belum bisa dipastikan namun diperkirakan miliran rupiah.

Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang menyatakan, kebakaran yang terjadi di Kompleks Nusantara Building Block A Pasar Raya Padang menyebabkan kerugian yang diperkirakan mencapai miliaran rupiah.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang Budi Erwanto di Padang, Minggu (14/8), menyatakan akibat kebakaran yang terjadi kerugian para pedagang sangat besar, bahkan jika dilihat dari kondisinya bisa mencapai lebih dari satu miliar rupiah.

"Dari kendisi kebakaran yang terjadi dan cepatnya api yang melalap toko yang ada di lokasi ini, kita perkirakan kerugian mencapai lebih dari satu miliar rupiah," kata Budi.

Ia menambahkan, kebakaran tersebut merupakan yang terbesar dalam tahun ini.

Kebakaran yang terjadi Minggu, sekitar pukul 14.30 WIB tersebut menghangus paling tidak beberapa toko, seperti toko buku Bukit Jaya, toko mas Zebra, apotik Farmasi, toko sepatu Juwita, Indonesia Texstil, toko buku Sumber Idola, toko jam Metro, toko mas Rio, Dunia Texstil, toko Dwi Mas, serta beberapa toko lainya di lokasi tersebut.

Akibat kebakaran tersebut, banyak barang pedagang yang tidak bisa diselamatkan karena api cepat menjalar dan asap tebal terus mengepul.

untuk memadamkan api setidaknya 60 personel pemadam kebakaran diterjunkan, yaitu dari Dinas Pemadam Kebakaran Padang, Semen

Padang, Universitas Andalas, dan Kabupaten Pariaman. Jumlah kendaraan yang diterjunkan ke lokasi kejadian hingga saat ini sudah mencapai 12 unit mobil pemadam.

"Kita belum bisa memastikan secara tepat kerugianya, cuma banyaknya barang yang tidak bisa diselamatkan," ujar Budi. Ia menambahkan, penyebab kebakaran sendiri sampai saat ini belum diketahui.


Artikel Terkait Tentang :

No comments:

Post a Comment