Menurut saya, maraknya bursa pencalonan artis untuk pimpinan daerah dalam pilkada belakangan ini, kurang kompeten. Fenomena ini sebagai tanda adanya kepanikan partai politik yang tidak bisa lagi menjual kadernya yang berkualitas, sekaligus kurang cerdasnya partai tersebut menentukan calon unggulannya. Kenyataan ini disebabkan partai-partai lebih mengutamakan syahwat kekuasaan, dibanding masa depan partainya.
Meski ada sebagian demo mendukung calon dari artis dalam pilkada, menurut saya, mendukung itu belum tentu memilihnya.
No comments:
Post a Comment