Monday, 11 July 2011

Sekjen UMNO: Anwar Ibrahim Orang Sakit


Sekretaris Jenderal Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO), Tengku Adnan bin Tengku Mansor, menilai bahwa krisis politik yang terjadi di Malaysia, seperti pada kerusuhan 9 Juli 2011, bukanlah aksi murni dari rakyat. Krisis itu dianggap sebagai upaya rekayasa dari politisi seperti Anwar Ibrahim, yang disebut sebagai pemimpin pembangkang.

Bagi Tengku Adnan, Anwar hanya pembuat gara-gara dengan mencari isu yang mengada-ada untuk menjatuhkan pemerintah di bawah pimpinan Partai UMNO, yang membentuk koalisi Barisan Nasional. Bahkan, Anwar dianggap sebagai "pelawak besar" dan "orang sakit."

"Dia adalah orang yang punya masalah dari segi pemikiran. Mungkin juga dia memiliki kepribadian ganda," tutur Tengku Adnan.

Mantan Menteri Pariwisata Malaysia itu sengaja langsung datang ke Jakarta, Senin 11 Juli 2011, atau dua hari setelah kerusuhan di Kuala Lumpur, untuk memberi penjelasan kepada para politisi dan media massa Indonesia mengenai situasi "yang sebenarnya" mengenai krisis politik di negaranya. Ini mengingat Indonesia sebagai tetangga yang penting bagi Malaysia.

Berikut kutipan wawancara Tengku Adnan saat menjawab sejumlah pertanyaan dari VIVAnews:

Apakah Anda melihat bahwa krisis politik yang menimpa Malaysia akhir-akhir ini, seperti bentrokan di Kuala Lumpur pada 9 Juli 2011, lebih karena kekecewaan rakyat yang semakin besar kepada pemerintah atau karena sosok Anwar Ibrahim sebagai pemimpin oposisi yang berpengaruh?

Saya melihat kejadian Sabtu kemarin karena ulah Anwar dan teman-temannya sesama pembangkang. Kejadian kemarin tidak mungkin karena rakyat. Kalau rakyat yang marah, pasti jumlah demonstran kemarin lebih besar dari yang Anwar klaim.

Mereka mengklaim aksi bakal diikuti satu juta orang. Tapi turun jadi seratus ribu, turun lagi lima puluh ribu. Tapi kita saksikan, aksinya tidak sampai enam belas ribu warga.

Anwar hanya mencari gara-gara dengan mencari isu yang mengada-ada. Dia bilang selama ini terjadi kecurangan pemilu dan menuntut pemilu yang bersih.

Tapi Anda lihat sendiri, pemilu 2008 kelompok oposisi menguasai lima negara bagian. Kalau disebut ada kecurangan, mereka tidak akan sampai menguasai kelima wilayah itu.

Pemerintah mengatakan demonstrasi yang digalang Anwar ilegal karena tidak berizin. Tapi berdasarkan keterangan Anwar kepada VIVAnews, mereka telah mendapatkan izin dari Yang Dipertuan Agung (Raja Malaysia) untuk mengadakan demo di Stadion Merdeka, Kuala Lumpur. Bagaimana bisa?

Anwar itu suka berbicara apa yang dia suka, dia itu pelawak. Bagi saya dia itu aktor terbaik. Dia pelawak besar bagi saya. Barangkali orang tidak kenal siapa dia sebenarnya.

Kemarin saya lihat gambar di laman Youtube, Anwar terlihat terduduk, macam orang mau mati saja. Dia tidak pernah pakai penyangga leher, tiba-tiba dia pakai. Anwar ini adalah orang sakit. Dia adalah orang yang punya masalah dari segi pemikiran. Mungkin juga dia memiliki kepribadian ganda.

Mana ada raja punya kuasa untuk memberi izin berdemo. Memang Raja di Malaysia adalah yang paling tinggi, namun yang memberi izin untuk semuanya adalah Kementerian Dalam Negeri dan Kepolisian. Tidak boleh raja memberi izin, bahkan perdana menteri juga tidak bisa beri izin.

Mengapa pihak berwenang tidak memberi izin untuk menggelar rapat akbar bagi kelompok oposisi di Stadion Negara?

Kita tidak ingin demonstrasi digelar di Stadion Merdeka karena stadion itu punya nilai sejarah bagi rakyat Malaysia. Hari kemerdekaan kita tahun 1957 diproklamasikan di stadion ini.

Walaupun aksi mereka ilegal, pemerintah memperbolehkan mereka datang ke stadiun Shah Alam, Selangor, negara bagian milik oposisi. Kenapa mereka tidak mau, kenapa hanya mau di Stadiun Merdeka?

Kalau mereka beramai-ramai datang ke stadion berusia 54 tahun ini, stadion bisa rubuh. Kalau sudah rubuh, nanti UMNO lagi yang dituduh sabotase. Maka jadi masalah lagi.

Seperti yang dikutip koran Guardian dari Inggris, jika tuntutan pemilu yang bersih tidak dituruti, Anwar mengancam akan ada revolusi. Bagaimana pendapat anda?

Tidak akan ada revolusi. Mana ada itu revolusi. Rakyat Malaysia tidak bersama dengan mereka,. Ini penting dan harus dipahami. Awalnya, mereka bilang satu juta orang akan datang berdemo Sabtu lalu, kemudian mereka menurunkan lagi jadi 500.000, lalu turun lagi jadi 300.000.

Menurut statistik kami, yang hadir tidak sampai 16.000 orang. Rakyat tahu ini sia-sia, mereka tidak akan mengikuti mereka. Rakyat sadar mereka adalah pelawak-pelawak politik yang mementingkan diri mereka sendiri.

Apakah akan ada langkah-langkah hukum terhadap Anwar?

Kalau itu kami serahkan kepada pihak berwenang.

Tapi apakah ada kemungkinan pihak berwenang menjerat Anwar dengan Undang-undang Keamanan Internal (ISA)?

Tidak, saya rasa tidak akan dipakai undang-undang itu.

Anda berkunjung ke Indonesia dua hari setelah kerusuhan 9 Juli 2011. Seberapa besar dampak krisis politik yang terjadi di Malaysia bagi hubungan negara Anda dengan Indonesia?

Jelas bila krisis yang diciptakan para pembangkang itu dibiarkan akan berdampak secara bisnis atau ekonomi. Indonesia punya peran penting bagi Malaysia. Sekitar dua juta warga Indonesia setiap tahun berkunjung ke Indonesia sebagai turis.

Kalau publik di sini mendapat informasi yang tidak tepat mengenai situasi di Malaysia, banyak turis dan dan pebisnis Indonesia enggan datang. Ini yang kami tidak inginkan. Maka, atas arahan pimpinan UMNO dan Barisan Nasional, saya datang ke sini untuk beri penjelasan. Tapi situasi Malaysia tetap aman.

Bagaimana dengan reaksi sejumlah tokoh Indonesia yang Anda temui mengenai krisis politik di Malaysia?

Hari ini saya bertemu dengan sejumlah tokoh politik, diantaranya Ketua MPR Taufik Kiemas dan Ahmad Basarah dari Komisi I DPR. Mereka juga memberi perhatian atas situasi yang terjadi di Malaysia.

Mereka berpesan agar para politisi UMNO maupun Barisan Nasional lebih sering datang, bertemu untuk memberi penjelasan mengenai situasi dan perkembangan politik di Malaysia. Kunjungan ini yang saya rasa belum sering dilakukan, sementara Anwar berkali-kali datang ke Indonesia.

Apakah Anda melihat ada tokoh-tokoh politik Indonesia yang diketahui mendukung Anwar Ibrahim?

Saya tidak mau berkomentar mengenai hal itu. Setiap orang bisa berpendapat mengenai situasi di Malaysia. Namun, UMNO terus menjalin hubungan baik dengan tokoh-tokoh dan publik di Indonesia.


Artikel Terkait Tentang :

No comments:

Post a Comment