Kepada VIVAlife, Priyagus Widodo kuasa hukumnnya mengatakan bahwa R yang memberitahu BNN tentang pesta narkoba di rumah Raffi Ahmad. "Dia berbicara apa adanya, R yang tahu semuanya soal RA pakai narkoba," ujar Priyagus, Senin 25 Februari 2013.
Lalu disaat bersamaan, R yang diketahui seorang mantan wartawan hiburan ini mendapat informasi dari artis berinisial N. Karena informasi itu valid, ia pun diminta BNN menunjukkan rumah Raffi.
"Kejadiannya September 2012. Saya bertemu N, dari dia lah saya tahu info rumah RA untuk kegiatan narkoba. Atas info itu, tanpa direkayasa, tanpa direncanakan, beberapa hari setelah itu saya ketemu anggota BNN," ujar R.
Kemunculannya R diakui Priyagus, karena tak ingin terjadi saling tuduh di masyarakat soal siapa yang menjebak Raffi. Apalagi, selama ini tuduhan itu mengarah ke Yuni Shara sebagai mantan kekasihnya.
"Sebagai sesama wanita, dia merasa kasihan dengan Mba Yuni yang tersudut, dituduh sebagai orang yang membocorkan dan melaporkan," kata Priyagus.
Sampai saat ini Kabag Humas BNN Sumirat Dwiyanto belum dapat dihubungi oleh VIVAlife. Namun sebelumnya Sumirat membantah soal pesan singkat yang membeberkan bahwa Raffi Ahmad adalah korban jebakan oleh seseorang.
"Biar Raffi sendiri yang bicara, apa yang terjadi. Seperti apa penangkapannya. Apa benar dia (Mira) menulis (pesan) seperti itu. Dia sendiri bilang tidak," ujarnya.
No comments:
Post a Comment