Monday, 9 May 2011

Kelompok 78 Ancam Turunkan Agum di Kongres


Kelompok 78 pemilik suara PSSI meminta agar Ketua Komite Normalisasi, Agum Gumelar segera mundur. Jika tidak, mereka mengancam akan menurunkan Agum di Kongres PSSI yang akan digelar di Hotel Sultan, Jakarta, pada 20 Mei 2011 nanti.

"Kongres bisa melakukan apa saja, apa yang perlu diputuskan dalam Kongres. Kalau tidak mau memalukan diri sendiri, Pak Agum tahu apa yang
bisa terjadi dalam satu Kongres," kata pentolan Kelompok 78, Wisnu Whardana dalam jumpa pers di Hotel Sahid, Jakarta, Senin 9 Mei 2011.

Kelompok 78 yang diwakili Wisnu, Usman Fakaubun, Hadiyandra, Imron Abdul Fatah dan Sarluhut Napitupulu juga menegaskan anggotanya akan tetap mengikuti Kongres. Mereka juga meyakini Kongres akan berjalan kacau seperti yang terjadi di Pekanbaru, Riau, pada April lalu.

Buntut kericuhan Kongres itu membuat Ketua Umum PSSI, Nurdin Halid dan Sekjen Nugraha Besoes tidak diakui lagi oleh Pemerintah. FIFA kemudian membentuk Komite Normalisasi yang diketuai Agum Gumelar.

"Kekuasaan Kongres bisa membubarkan PSSI. Kami beri gambaran seberapa besar kekuatan Kongres," ujar Usman.

Tuntutan Agum mundur dari kelompok 78 ini berakar pada penolakan proses verifikasi atas Jenderal TNI George Toisutta dan pengusaha-politisi Arifin Panigoro untuk menjadi Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum PSSI. Proses banding kedua calon ini ke Komite Banding Pemilihan juga tidak diperbolehkan karena memang ada surat keputusan FIFA yang menegaskan status kedua calon tersebut. Baik George maupun Arifin merupakan dua dari empat orang yang tidak diperbolehkan FIFA untuk mencalonkan diri menjadi ketua umum mupun wakil ketua umum PSSI.


Artikel Terkait Tentang :

No comments:

Post a Comment