Pemerintah Somalia mengajak kerja sama dengan Indonesia menumpas para perompak.
Partai Golkar mengungkapkan Pemerintah Somalia meminta Indonesia memilih jalan militer menghadapi para komplotan perompak Somalia, seperti dilakukan dua negara sebelumnya Malaysia dan Korea Selatan.
"Dubes Somalia sudah bertemu Ketua Umum Golkar menjelaskan posisi ABK Indonesia yang disandera perompak Somalia. Pembicaraan tadi dimulai dari jam setengah lima sampai enam sore. Banyak hal dibicarakan, termasuk soal ABK," ujar Wakil Sekjen Bidang Hubungan Internasional Partai Golkar, Happy Bone Zulkarnaen saat ditemui di Wisma Bakrie, Jakarta, Selasa 12 April 2011.
Happy melanjutkan, Pemerintah Somalia melalui duta besarnya di Indonesia, Mohamud Onow Barow bertemu selama satu jam dengan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie meminta ketegasan pemerintah Indonesia.
"Soal ABK ini, Dubes Somalia menyampaikan bahwa jangan dibesar- besarkan eksistensi perompak, karena menyebabkan mereka kian tinggi nilai tawarnya. Selain itu, Dubes tadi juga meminta Indonesia tegas, kalau perlu melakukan aksi militer," ujarnya.
Happy juga mengatakan Pemerintah Somalia mengajak kerja sama Indonesia menumpas para perompak. "Pemerintah Somalia akan bahu membahu kalau ada aksi militer dari pemerintah Indonesia, baik darat dan laut, yang langsung ke perompak di sana. Mau kerja sama boleh, mau izin menggempur boleh," ujarnya.
Perompak Somalia pada 16 Maret 2011 berhasil membajak kapal milik PT Samudera Indonesia Tbk yang diawaki 20 ABK Indonesia. Sampai saat ini, para ABK Sinar Kudus itu kehabisan makanan dan obat-obatan. Keadaan mereka kini kian kritis.
No comments:
Post a Comment