Thursday 23 May 2013

Beredar Dokumen Transaksi Fathanah ke 45 Wanita



Transaksi rekening tersangka suap kuota impor daging di Kementerian Pertanian beredar di kalangan wartawan. Dalam data tersebut, Fathanah diduga mengirim dana jutaan hingga miliaran rupiah ke 45 perempuan.

Dalam data yang diperoleh VIVAnews, beberapa nama perempuan sudah sempat diberitakan media massa selama ini terkait pencucian uang Fathanah, seperti Dewi Kirana, Tri Kurnia Puspita, dan Sefti Sanustika, istri Fathanah.

Berikut data perempuan dan jumlah uang yang mereka terima:
1. Dewi Kirana: Rp156 juta lewat BCA, 30 kali transaksi per 16 Maret 2004 - 14 Oktober 2005.
Selain itu ada juga transaksi Rp6,75 juta lewat lewat BCA, 4 kali transaksi,
per 9 Februari 2004 hingga 15 Juni 2005. Lalu, Rp265 juta lewat Mandiri, 8 kali per 1 Januari 2011-1 Februari 2013.
2. YP: Rp 110 juta lewat Mandiri, 1 kali, per 1 Januari 2011 - 1 Februari 2013.

3. EA: Rp 525 juta lewat Mandiri, 3 kali, per 1 Januari 2011 - 1 Februari 2013, PT. SAI. Dan, 600 juta lewat Mandiri, 12 kali.

4. AR: Rp6 juta lewat BCA, 3 kali, per 16 Maret 2004-14 Oktober 2005.

5. AO: Rp30 juta lewat BCA, 1 kali, per 16 Maret 2004-14 Oktober 2005.

6. AM: Rp47,5 juta lewat BCA, 7 kali, per 16 Maret 2004-14 Oktober 2005.

7. FS: Rp16,5 juta lewat BCA, 8 kali, per 16 Maret 2004-14 Oktober 2005.

8. GIW: Rp11,7 juta lewat BCA, 1 kali, per 16 Maret 2004-14 Oktober 2005.

9. El: Rp64,5 juta lewat BCA, 2 kali, per 16 Maret 2004-14 Oktober 2005.

10. MM: Rp7,25 juta juta lewat, per 16 Maret 2004-14 Oktober 2005. Dan, Rp14,875 juta lewat BCA, 1 kali, per 9 Februari 2004-15 Juni 2005.

11. NSD: Rp1,1 juta lewat BCA, 1 kali, 16 Maret 2004-14 Oktober 2005.

12. HS: Rp3,5 juta lewat BCA, 2 kali, per 16 Maret 2004-14 Oktober 2005.

13. Kiki Rizki Amalia: Rp7,5 juta lewat BCA, 2 kali, per 16 Maret 2004-14 Oktober 2005.

(Artis Kiki Amelia sempat menggelar jumpa pers untuk membantah pernah menerima dana dari Fathanah. KPK pun mengaku belum menerima laporan artis Kiki Amalia menerima uang dari Fathanah. Baca bantahan Kiki di tautan ini. 

14. EJ: Rp 4,25 juta lewat BCA, 1 kali, 16 Maret 2004-14 Oktober 2005.

15. RR: Rp 120 juta lewat BCA, 9 kali, 16 Maret 2004-14 Oktober 2005.

16. Novia Ardhanariswa: Rp 128,5 juta lewat BCA, 8 kali, per 16 Maret 2004-14 Oktober 2005.
(Artis Novia Ardhana sudah membantah transaksi ini. Baca di sini)
17. RS: Rp 5 juta lewat BCA, 2 kali, 16 Maret 2004-14 Oktober 2005.

18. SA: Staf PT WS, perusahaan konsultan penilai, Rp 496 juta lewat BCA, 47 kali, 16 Maret 2004-14 Oktober 2005. Dan, Rp28,5 juta lewat BCA, 2 kali, per 9 Februari 2004-15 Juni 2005.

19. S: Rp13,7 juta lewat BCA, 3 kali, 16 Maret 2004-14 Oktober 2005.

20. VC: Rp725 juta, 1 kali, 16 Maret 2004-14 Oktober 2005.

21. YT: Rp9,4 juta lewat BCA, 2 kali, 16 Maret 2004-14 oktober 2005.

22. Su: Rp52 juta lewat BCA, 3 kali, 16 Maret 2004-14 Oktober 2005.

23. YSB: Rp3,15 juta lewat BCA, 1 kali, 16 Maret 2004-14 Oktober 2005.

23. YRT: Rp10 juta lewat BCA, 1 kali, 16 Maret 2004-14 Oktober 2005.

24. WE: Rp500 juta, 1 kali, 16 Maret 2004-14 Oktober 2005.

25. SA: Rp3 juta lewat BCA, 1 kali, 16 Maret 2004-14 Oktober 2005.

26. AF: wiraswasta, diduga adik AF, Rp1,271 miliar lewat Mandiri, 2 kali, per 1 Januari 2011-1 Februari 2013.

27. VRP: Rp 100 juta lewat Mandiri, 2 kali, per 1 Januari 2011-1 Februari 2013. Dan, Rp50 juta lewat Mandiri, 2 kali, per 1 Januari 2011-1 Februari 2013.

28. AM: Rp 372 juta lewat Mandiri, 8 kali, per 1 Januari 2011-1 Februari 2013.

29. PDK: Rp150 juta lewat Mandiri, 1 kali, per 1 Januari 2011-1 Februari 2013.

30. Fi: Rp 90 juta lewat Mandiri, 1 kali, per 1 Januari 2011-1 Februari 2013.

31. DC: Rp50 juta lewat Mandiri, 1 kali, per 1 Januari 2011-1 Februari 2013.

32. EK: Rp45 juta lewat Mandiri, 1 kali, per 1 Januari 2011-1 Februari 2013.

33. LS: profesional/dokter di sebuah RSUD. Dia diduga istri Ahmad Zaky kader PKS, 1 kali, Rp1,025 miliar.

34. DA: Rp 150 juta lewat Mandiri, 3 kali, per 1 Januari 2011-1 Februari 2013.

35. Ma: Rp24,9 juta lewat Mandiri, 1 kali, per 1 Januari 2011-1 Februari 2013.

36. RR: Rp46 juta lewat Mandiri, 1 kali, per 1 Januari 2011-1 Februari 2013.

37. Sefti Sanustika: Rp 269 juta lewat Mandiri 9 kali, per 1 Januari 2011-1 Februari 2013.

38. SR: Rp50 juta lewat Mandiri, 1 kali, per 1 Januari 2011-1 Februari 2013.
39. Tri Kurnia Rahayu: Rp35 juta lewat Mandiri, 1 kali, per 1 Januari 2011-1 Februari 2013.

40. SG: Rp17 juta lewat Mandiri, 6 kali, per 1 Januari 2011-1 Februari 2013.

41. YPRS: Rp 170 juta lewat Mandiri, 4 kali, per 1 Januari 2011-1 Februari 2013.

42. EPA, wiraswasta (20): Rp 2 miliar lewat Mandiri, 2 kali, per 1 Januari 2011-1 Februari 2013.

43. EK: Rp25 juta lewat Mandiri, 1 kali, per 1 Januari 2011-1 Februari 2013.

44. YSB: Rp3,15 juta lewat BCA, 1 kali, 16 Maret 2004-14 Oktober 2005

45. Er, Rp53 juta lewat Mandiri, 1 kali, per 1 Januari 2011- 1 Februari 2013.
Wakil Kepala Pusat Pelaporan Analisa dan Transaksi Keuangan (PPATK) Agus Santoso saat dikonfirmasi tentang data yang beredar ini,  menegaskan, dokumen transaksi itu bukan dari PPATK. Agus mengakui sudah melihat data itu di sebuah media.

"Saya tidak bisa mengonfirmasi data itu. Tapi kalau dilihat dari datanya, bukan tipikal PPATK. Tipikal dokumen kami tidak seperti itu," kata dia saat dihubungi VIVAnews.

Profil data transaksi mencurigakan PPATK biasanya merinci transaksi yang masuk dan ke luar dari dan ke sebuah rekening yang dianggap mencurigakan. "Yang ini kalau saya lihat, dibuat bulat-bulat. Tidak jelas, apakah itu transaksi masuk atau ke luar," ujarnya.

Satu lagi yang diingatkan Agus, pihaknya tidak pernah menganalis secara khusus transaksi perempuan-perempuan yang menyangkut Fathanah.


Artikel Terkait Tentang :

No comments:

Post a Comment