Thursday 2 February 2012

Ruhut: Anas Urbaningrum Mundur Saja

Ketua Departemen Komunikasi dan Informasi Partai Demokrat, Ruhut Sitompul meminta Anas Urbaningrum mundur sebagai Ketua Umum Partai Demokrat. Hal ini, kata Ruhut, untuk menyelamatkan partai.

"Partai ini harus diselamatkan," kata Ruhut di Gedung DPR, Kamis 2 Februari 2012. "Pak SBY itu, kita sebagai anak-anaknya mbok tahu dirilah, jangan sampai suatu saat kalau terjadi baru mundur, kalau dipecat enggak baik."

Ruhut juga meminta kepada Anas untuk memberikan penjelasan terkait namanya yang sering disebut-sebut terlibat dalam kasus Wisma Atlet. "Kok diam saja. Bilang itu tak benar, komentar dong. Saya tidak ingin itu saja, dia harus yakin bahwa dia tidak terlibat. Jangan kayak Miranda (menunda penjelasan). Orang sudah dipenjara, dia baru tersangka, bagaimana kalau 2013, apa enggak ke laut partai kami," kata dia.


"Aku ingin katakan (sejak) awal sama Anas, saya bukan membelot. Saya ring satu dia, serangan Nazaruddin bertubi-tubi kok dia diam. Di dunia dan Indonesia, diam itu ya," kata Ruhut.

Ruhut juga mengatakan, supaya Anas mundur dan fokus terhadap kasus ini. "Saya kepingin dia negarawan dan mundur sementara, saya minta dia fokus pada kasus ini," kata dia.

Sementara untuk pengganti Anas, Ruhut mengatakan bahwa itu kewenangan Dewan Pembina. Pernyataan Ruhut ini jelas mengagetkan karena beberapa waktu lalu Ruhut justru menjadi kuasa hukum Anas mengadukan Nazaruddin ke polisi. Ruhut bersama kuasa hukum Anas seperti Patra M Zen menyatakan Nazaruddin memfitnah.

Artikel Terkait Tentang :

No comments:

Post a Comment