Friday 27 May 2011

INI LAH OTAK DI BALIK KELOMPOK 78

Kelompok 78 dianggap banyak kalangan sebagai penyebab kegagalan Kongres PSSI pada 20 Mei 2011 di Hotel Sultan, Jakarta. Mereka melakukan 'hujan interupsi' sehingga Ketua Komite Normalisasi, Agum Gumelar, yang memimpin jalannya Kongres terpaksa menghentikannya.

Asal nama Kelompok 78 ini berasal dari klaim mereka telah mengantongi 78 pemilik hak suara di Kongres PSSI. Beberapa pihak menyebut jumlah itu kini telah berkurang jauh.

Kelompok 78 tak lain penjelmaan kelompok yang menamakan diri Komite Penyelamat Persepakbolaan Nasional (KPPN) yang mengklaim didukung pemilik 84 suara di Kongres PSSI. Langkah KPPN/K78 ini sempat mengundang simpati ketika ingin melengserkan Nurdin Halid.

Tapi, simpati itu mulai menghilang setelah kegagalan Kongres PSSI 20 Mei. Mereka ngotot mencalonkan Jenderal TNI George Toisutta dan pengusaha-politisi Arifin Panigoro sebagai Ketua dan Wakil Ketua Umum PSSI meski FIFA sudah melarang mereka bersama dua calon lainnya--Nurdin Halid dan Nirwan Bakrie.

Berikut 10 pentolan Kelompok 78 yang dihimpun dari beberapa sumber:

1. Wisnu Wardhana
Wisnu merupakan Ketua DPRD Kota Surabaya dan Ketua PSSI Cabang Surabaya. Ia tercatat sebagai politisi Partai Demokrat. Dalam berbagai kesempatan, Wisnu terlihat paling ngotot memperjuangkan kelompoknya.

2. Usman Fakaubun
Pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris Pengprov PSSI Papua ini belakangan mendapat hujan hujatan dari warga Papua. Langkah Usman dan kelompoknya dinilai mengancam perjuangan klub Papua, Persipura Jayapura, di pentas Asia, Piala AFC.

3. Umuh Muchtar
Umuh masih menjabat sebagai manajer Persib Bandung. Pria yang akrab disapa Pak Haji ini disebut-sebut ingin membawa Persib ke pentas Liga Primer Indonesia (LPI) sehingga masuk Kelompok 78. Umuh menjadi figur di belakang layar Kelompok 78.

4. Hardiyandra
Pria ini masih menjabat sebagai Sekretaris Umum PSSI Jambi. Hardiyandra menjadi salah satu vokalis Kelompok 78 yang sempat menuntut mundur Ketua Komite Normalisasi, Agum Gumelar.

5. Ahmad Riyadh
Ahmad merupakan anggota Kelompok 78 yang dijadikan sebagai Ketua Komisi Banding Pemilihan, baik seusai Kongres PSSI Pekanbaru dan setelah terbentuknya Komite Normalisasi.

6. Harbiansyah Hanafiah
Pria yang masih menjabat sebagai GM Persisam Putra Samarinda ini menjadi Ketua Komite Pemilihan versi Kelompok 78.

7. Yunus Nusi
Eks Ketua DPD KNPI Kaltim ini mewakili Persisam Samarinda di Kongres PSSI. Yunus yang juga Direktur Bisnis Persisam ini sangat vokal di Kongres dan aktor utama 'hujan interupsi' di Kongres PSSI lalu.

8. Syahrial Damapolii
Ketua Pengprov PSSI Sulut ini sempat menjadi Ketua KPPN. Syahrial juga menjadi figur di belakang layar Kelompok 78.

9. Syahril Tahir
Ketua Persiba Balikpapan ini sempat didemonstrasi karena dianggap telah melecehkan wartawan usai Kongres PSSI. Tapi, Syahril membantahnya.

10. Tuty Dau
Ketua Tim Divisi I, Persepar Palangkaraya ini menjadi salah satu anggota Kelompok 78 wanita yang sangat vokal.


Artikel Terkait Tentang :

No comments:

Post a Comment