Keamanan beralasan kunjungan anggota DPR itu dilakukan tanpa seizin kontraktor proyek.
Dalam kunjungan ini, anggota Komisi X menemukan bahwa amblesnya sejumlah tanah di areal proyek sudah terjadi sejak 3 bulan lalu. Namun informasi soal amblesnya tanah ini baru diketahui beberapa hari terakhir.
Salah satu anggota Komisi X Jamal Aziz mengatakan pemborong menanggung risiko dari perubuhan bangunan di atas tanah yang ambles. "Karena dinilai membahayakan," kata dia.
Hasil kunjungan Selasa 29 Mei itu akan menjadi bahan rapat dengan Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng. Klik videonya ditautan ini.
Pembangunan pusat olahraga ini bermasalah dan dihentikan sementara. Selain karena tanah ambles, anggaran sisa untuk membiayai proyek pun belum cair. Dari total Rp1,2 triliun, negara sudah mengucurkan dana sampai Rp700 miliar.
No comments:
Post a Comment