Anggota Mahasiswa Pecinta Alam Universitas Andalas (UNAND) hanyut di
Sungai Patamuan, Batu Busuak, Kecamatan Pauah, Kota Padang, Sabtu 28
Sepetember 2013. Satu orang ditemukan meninggal dan dua selamat.
Sementara lima orang lainnya dinyatakan hilang.
"Tiga orang sudah
kita temukan. Dari tiga itu, satu orang tewas dan dua selamat. Korban
yang meninggal ditemukan di jembatan batu Busuak," kata Budi Erwanto,
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Kota Padang kepada VIVAnews Sabtu
malam, 28 September 2013.
Dari keterangan Budi, mereka berjumlah
delapan orang. Dari jumlah itu, masih ada lima orang lagi yang belum
ditemukan. Sampai saat ini, belum bisa dipastikan apakah mereka semua
hanyut atau tersesat.
"Mereka tadi pagi pergi ke hutan di kaki
Bukit Barisan untuk survei medan. Katanya mereka akan mengadakan
kegiatan untuk anak baru," tambah Budi.
Menurut Ade Edwar, Kepala
Pusdalops BPBD Sumbar yang pernah melakukan operasi permbersihan hulu
sungai tersebut mengatakan, sungai itu memang cukup berbahaya dan curam.
Saat ada hujan lebat di hulu, air cepat membesar dan sulit menghindari
sapuan air.
Guna mencari mahasiswa yang masih hilang, BPBD Kota
Padang sudah menurunkan 20 anggota dan sejumlah masyarakat. Petugas
mulai munyisiri pinggiran sungai dan membuka posko pencarian di jembatan
Batu Busuak.
sumber : http://nasional.news.viva.co.id/news/read/447669-terseret-arus--1-anggota-mapala-unand-tewas-dan-5-hilang
No comments:
Post a Comment