Thursday 5 May 2011

DAFTAR KEBERHASILAN PEMERINTAH SBY-BOEDIONO

Inilah daftar keberhasilan pemerintahan SBY (bersama JK) menurut SBY dalam kampanyenya di Pekanbaru, Riau :

1. Menyelesaikan sejumlah kasus tindak pidana korupsi dengan mengoptimalkan lembaga penegak hukum seperti KPK, kejaksaan, dan kepolisian untuk memeriksa pejabat negara maupun anggota DPR yang tersangkut kasus korupsi.
"Selama saya menjabat, saya telah mempersilakan penyidik untuk memeriksa puluhan pejabat, dengan tidak pandang bulu. Siapa pun yang terkait kasus korupsi akan kita tindak," kata SBY dalam orasinya.
SBY menambahkan, sebelum dirinya menduduki singgasana RI 1, banyak kejahatan korupsi yang menggerogoti keungan negara justru dibiarkan begitu saja. "Dulu negara kita disebut negara terkorup nomor lima, tapi sekarang sudah menurun menjadi nomor 55. Ini adalah prestasi kita bersama," jelasnya.
2. Menjalankan sejumlah program pro rakyat seperti Bantuan langsung tunai (BLT),
3. Meningkatkan kesejahteraan penduduk,
4. Mengangkat guru honor menjadi pegawai negeri sipil (PNS).
"Selama saya menjabat sudah ada 1 juta guru honor jadi PNS.
5. Menjadi anggota G 20.
“Ini adalah prestasi kita. Belum lama ini kita juga dinyatakan sebagai negara yang terus membantu dalam penyelesaian konflik Timur Tengah," jelas SBY.
6. Pencabutan embargo di kubu TNI pada 2005 silam, turut diangkat sebagai contoh kesuksesan pemerintahannya. "TNI bisa menggunakan alutsista untuk mempertahankan NKRI," katanya.

Klaim SBY-Boediono over dosis

Klaim keberhasilan pemerintah oleh SBY dianggap sudah over dosis. SBY seharusnya tidak membanjiri kampanye dengan cara-cara klaim seorang diri.

"Klaim ini sudah over dosis. Berlebihan. Klaim itu tidak dilarang, tapi dengan cara yang cukup saja," kata analis politik dari UI, Andrinof Chaniago.

Ia mengatakan, seharusnya SBY bicara soal masa depan dan program-program yang visioner. Kalau perlu membahas soal pondasi pembangunan 50 tahun ke depan.

"Seharusnya isilah porsi yang bicara soal masa depan. Klaim boleh saja, tapi harus seimbang juga dengan kekurangannya apa, dan itu dipaparkan kepada publik," ujarnya.

Ia menambahkan, bukan soal siapa yang berhak mengklaim keberhasilan itu, tapi buatlah masa depan yang lebih baik. "Sama halnya ketika dalam acara debat capres semalam. Mereka jawabannya terlalu normatif. Kalau jawabannya seperti itu kan ada di UU," imbuhnya.

Ke depan, capres harus membangun pondasi yang bebas dari belenggu lingkaran setan. "Lingkaran setan maksudnya, kita jangan terbiasa mengatakan normatif, tapi progresif," tandasnya.

Tim: Bodoh SBY tak klaim sukses
Tim Pemenangan SBY-Boediomo mengatakan klaim keberhasilan pemerintah oleh SBY sangat wajar dilakukan. SBY sebagai incumbent bodoh bila tidak memanfaatkan kesempatan itu.

"Saya kira tidak itu tak berlebihan karena dialah yang memimpin pemerintahan, sebgai incumbent. Bodoh bila incumbent tidak mengklaim keberhasilan pemerintah," kata anggota Tim Pemenangan SBY-Boediono Bara Hasibuan dalam dialektika ‘Capres saling klaim sukses’ di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, sore ini.

Bara mengatakan SBY akan maju lagi mencalonkan diri sebagai presiden, jelas akan menggunakan politik klaim tersebut. Ia wajar memaparkan apa yang sudah dilakukan oleh pemerintahan yang dipimpinnya sehingga akhirnya berprestasi.

"Itu kan dalam kampanye, ya wajar saja, agar dia terpilih lagi. Jadi ia memaparkan apa yang sudah dilakukan kepada rakyat," paparnya.

Terkait SBY seharusnya mengakui kegagalan pemerintahannya seperti persoalan DPT, Bara mengatakan itu bukan kewenangan SBY. Pemerintah tidak mau mengintervensi KPU sebagai pelaksana pemilu.

"Itu kan beda, kalau soal DPT itu kan kewenangannya KPU, bukan SBY," tandasnya.

10 KEBERHASILAN PEMERINTAH SBY-BOEDIONO

Pemerintah mencitrakan bahwa tahun 2010 rakyat Indonesia sudah semakin sejahtera. Jumlah pengangguran semakin berkurang dan rakyat miskin makin sedikit. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pun memaparkan 10 keberhasilan pemerintah pada tahun 2010.

Saat membuka Rapat Kerja tentang Pelaksanaan Program Pembangunan 2011 di Jakarta Convention Center, Senin (10/1/2011), Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dengan mantap memaparkan 10 capaian (keberhasilan pemerintah pada tahun 2010 tersebut.

Pertama, ekonomi terus tumbuh dan berkembang dengan fundamental yang semakin kuat pada 2010. Hal ini, antara lain, tercermin dengan indeks harga saham gabungan Indonesia yang terus membaik, daya saing Indonesia di tingkat dunia yang tinggi, nilai ekspor, investasi, dan cadangan devisa yang terus membaik.

Kedua, sejumlah indikator kesejahteraan rakyat mengalami kemajuan penting. Dunia memberikan penilaian pada Top Ten Movers, istilahnya prestasi Indonesia dan 9 negara yang lain di bidang pendidikan, kesehatan, dan peningkatan penghasilan penduduk kita.

Ketiga, stabilitas politik terjaga dan kehidupan demokrasi makin berkembang. Check and balances antara pemerintah pusat, DPR dan DPRD, berjalan dengan baik. Pelaksanaan pemilu juga prinsipnya berjalan dengan lancar.

Keempat, pemberantasan korupsi dan penegakan hukum, mencatat sejumlah prestasi. Begitu pula dengan pemberantasan terorisme dan narkoba. Kelima, terjaga baiknya keamanan dalam negeri walaupun masih terdapat konflik masyarakat dalam skala kecil.

Keenam adalah proses perbaikan iklim investasi dan pelayanan publik di banyak daerah. Hambatan birokrasi dan iklim investasi serta pelayanan publik di banyak daerah mengalami kemajuan.

Ketujuh, angka kemiskinan dan pengangguran terus ditekan meskipun tetap rawan dengan gejolak perekonomian Indonesia. Presiden meminta pemerintah tetap cekatan dan memiliki rencana darurat. “Meskipun, dengarkan kata-kata saya, meskipun bisa kita turunkan kemiskinan dan pengangguran, tetapi tetap rawan terhadap gejolak perekonomian dunia. Jangan terlambat kita mengantisipasinya, jangan kita tidak punya rencana kontigensi, dan jangan pula kita tidak cekatan memecahkan masalah bilamana dampak dari krisis global itu terjadi,” kata Presiden.

Kedelapan, beberapa indikator ekonomi penting Indonesia mencatat rekor baru dalam sejarah, seperti income perkapita sekarang sudah tembus 3 ribu dolar AS, lima tahun lalu masih 1.186 dolar AS. Cadangan devisa dulu 36 miliar dolar AS, sekarang 96 miliar hampir 100 miliar dolar AS. Kenaikan IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan) yang tertinggi di dunia, naik 46 perssen. Pendapatan domestik bruto kita meningkat dan Indonesia kini peringkat 16 ekonomi di dunia.

Kesembilan, makin baiknya upaya pengembangan koperasi usaha kecil dan menengah, termasuk penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR).

RAKER: Presiden SBY saat menyampaikan arahan pada Raker Pemerintah Awal Tahun 2011 di JCC, Senin (10/1) siangKesepuluh, Indonesia makin berperan dalam hubungan internasional, makin nyata peran kita, baik dalam mengatasi krisis ekonomi global, dalam hubungan G20, APEC, East Asia Summit, ASEAN, G8 plus, dan pemeliharan perdamaian dunia. “Kita aktif sekali dalam menjaga ketertiban dan perdamaian dunia dan juga kerja sama mengatasi perubahan iklim,” tegas Presiden, sebagaimana dipublikasikan juga di situs resmi Presiden SBY (presidensby.info).

Sebelumnya, Presiden SBY dalam sambutan pada pertemuan dengan para pelaku pasar modal Indonesia di Gedung Bursa Efek Indonesia, Senin, 3 Januari 2011, juga mengemukakan beberapa keberhasilan pemerintah. “Kalau kita tinjau dari RKP 2010 dan APBN 2010, saya harus mengatakan bahwa alhamdulilah, hampir semua elemen fundamental, termasuk makro ekonomi kita, itu dapat mencapai sasaran,” kata Presiden.

“Mari kita lihat satu per satu,” ajaknya. Pertama, pertumbuhan ekonomi, growth kembali pulih, sebelum krisis 6,1 sudah mulai on the brick, kemudian puncak krisis 4,5, 2009 itu. Insya Allah tahun 2010 ini, kita bisa mencapai 6%, close to 7% atau 6% atau barangkali lebih sedikit. Dari segi pertumbuhan ekonomi, maka tujuan untuk sebuah pemulihan ekonomi, economic recovery itu dicapai.

Kedua, inflasi. “Inflasi sesuatu yang tidak mudah, karena faktornya banyak, termasuk dari pergerakan harga-harga di tingkat dunia. Tapi kita juga bisa mengendalikan inflasi ini. Investasi mengalami pertumbuhan yang juga relatif impresif. Inilah yang mendongkrak perekonomian kita sekarang ini. Dan insya Allah, growth itu akan menjadi lebih sustain, berkelanjutan dan turunnya mesti sustainable, sambil menjaga lingkungan kita,” katanya.

Ketiga, nilai tukar relatif stabil. Kemudian unemployment menurun. “Banyak negara yang meledak unemployment-nya, termasuk negara-negara maju yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Kita tetap bisa menjaga unemployment. Ini berarti kita bisa menciptakan lapangan pekerjaan baru. Perkembangan pasar modal sendiri dan sejumlah indikator utama yang kita boleh menyampaikan dari sasaran RKP 2010, termasuk APBN 2010 sesungguhnya kita bisa mencapai sasaran-sasaran itu,” katanya.

Kemudian, sebelum menutup Raker Pemerintah Awal Tahun 2011 di JCC, Senin (10/1) siang, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberikan enam arahan yang bersifat umum. Pertama, melaksanakan program kerja pemerintah, sesuai RKP 2011 dan APBN 2011 maupun rencana kerja pemerintah daerah masing-masing.

Kedua, agar 10 capaian Indonesia 2010 dijaga dan ditingkatkan. Ketiga, agar seluruh pemangku kepentingan, seperti LSM, universitas, atau dunia usaha, dilibatkan dalam pembangunan daerah. Keempat, mulai tahun 2011 harus mengembangkan dan mendayagunakan potensi yang kita miliki. “Saya menilai potensi yang kita miliki belum penuh digunakan, belum penuh dikembangkan,” kata SBY. Hal ini termasuk BUMN, dunia usaha swasta, dan daerah-daerah di Indonesia yang akan dipercepat pembangunannya melalui pembangunan zona ekonomi dan kluster industri.

Kelima, pentingnya kemandirian pangan. Komoditas utama beras, jagung, gula, kedelai, dan daging sapi, pada tahun 2014 - tinggal 4 tahun lagi - harus sudah aman. Keenam, agar semua ikut memperhatikan pengurangan kemiskinan yang harus menjadi ideologi dan prioritas dalam pembangunan. “Oleh karena itu saya mengajak mulai dari saya, wakil presiden, para menteri, para gubernur, para bupati, para walikota, setiap programnya harus senantiasa dikaitkan dengan upaya pengurangan kemiskinan,” tandas SBY.

Sementara itu, Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) Agung Laksono saat memaparkan “Refleksi Menko Kesra 2010” di Jakarta, Rabu (30/12/2010), mengatakan sepanjang tahun 2010 pemerintah telah cukup sukses menjalankan berbagai program penanggulangan kemiskinan sehingga pada tahun 2011 serta selanjutnya target pemerintah akan dapat tercapai.
Disebutkan, jumlah penduduk Indonesia yang berada pada garis kemiskinan terus mengalami penurunan dalam beberapa tahun terakhir. Pada tahun 2004 sebesar 16,7 persen, pada tahun 2005 turun menjadi 15,97 persen dan pada tahun 2009 turun lagi jadi 14,1 persen. Bahkan pada Maret 2010 menjadi 13,3 persen persen.

Menko Kesra menegaskan pemerintah menargetkan angka kemiskinan harus mengalami penurunan pada 2011. “Jika tahun 2010 angka kemiskinan sebesar 13,3 persen maka pada 2011 ditargetkan menurun sebanyak satu persen atau lebih menjadi sekitar 12 persen atau bahkan di bawah itu,” kata Agung Laksono. Lalu pada tahun 2014 pemerintah juga menargetkan angka kemiskinan turun menjadi delapan hingga sepuluh persen.

Untuk mencapai target penurunan angka kemiskinan tersebut, kata Agung Laksono, pemerintah akan terus melanjutkan berbagai program penanggulangan yang selama ini telah berjalan. Program tersebut di antaranya beras miskin (raskin), jaminan kesehatan masyarakat (jamkesmas), program keluarga harapan, bantuan operasional sekolah (BOS) serta bantuan dan perlindungan sosial. Juga akan terus mengoptimalkan program nasional pemberdayaan masyarakat mandiri (PNPM) dan penyaluran kredit usaha rakyat (KUR).

Sedangkan Direktur Tenaga Kerja dan Pengembangan Kesempatan Kerja Bappenas Rahma Iryanti di Jakarta, Kamis (7/01/2011) mengungkapkan angka pengangguran 2010 diprediksi turun menjadi 7,6 persen dari kisaran 7,87 persen tahun lalu. Penurunan tersebut seiring dengan membaiknya kondisi perekonomian.

Rahma Iryanti mengatakan, kondisi ketenagakerjaan saat ini sudah menunjukkan perbaikan. Jumlah pengangguran terbuka menurun dari 11,90 juta (11,24 persen) pada 2005 menjadi 8,96 juta (7,87 persen) pada 2009. Sementara kesempatan kerja yang tersedia selama 2005-2009 tumbuh sebesar rata-rata 2,78 persen per tahun atau bertambah 10,91 juta orang.

Menurutnya, bertambahnya jumlah kesempatan kerja di 2010 tidak dapat dilepaskan dari kondisi perekonomian yang menunjukkan angka pertumbuhan di atas 6 persen pada periode 2007-2008. Masing-masing sektor ekonomi memiliki tingkat sensitivitas yang berbeda dalam hal serapan tenaga kerja. Disebutkan, antara periode 2005-2009 sektor jasa kemasyarakatan memiliki angka elastisitas yang paling tinggi.

Ditegaskan, sektor yang diharapkan dapat menciptakan kesempatan kerja yang besar adalah dari sektor industri. Karena 60,0 persen tenaga kerja Indonesia berada pada lapangan kerja formal. Perkembangan sektor pekerja formal dari tahun ke tahun tumbuh dengan baik. Misalnya, pada 2005 pekerja di bidang pertanian mencapai 2,9 juta, industri 7,9 juta, dan jasa 17,8 juta orang.

Sedangkan pada 2009 mengalami perubahan pada sektor pertanian sebesar 3,2 juta, sektor industri 7,5 juta,dan jasa 21,2 juta. “Saya cukup optimistis tahun ini kita bisa mencapai target pengurangan jumlah pengangguran menjadi 7,6 persen,” katanya.

Sepuluh Tantangan Indonesia 2011

Selain memaparkan 10 capaian Indonesia 2010, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada bagian lain sambutannya saat membuka Raker Awal Tahun di Jakarta Convention Center, Senin (10/1/2011) pagi, juga menyebutkan 10 tantangan Indonesia tahun 2011. Kesepuluh tantangan itu adalah:

Pertama, peningkatan harga pangan dan energi dunia. “Jangan main-main, kalau tidak bisa kita antisipasi dan carikan pemecahannya akan berdampak banyak pada kemiskinan, pengangguran, dan sebagainya,” kata Presiden.

Kedua, APBN yang kita kelola dengan baik agar aman, agar sustain dan betul-betul bisa membiayai pembangunan, mengalami permasalahan dan tekanan, yaitu angka subsidi yang besar. Oleh karena itu, ke depan subsidi harus tepat sasaran. Subsidi yang tepat sasaran, adalah untuk mereka yang berpenghasilan rendah dan ekonomi lemah.

Ketiga, masih kurangnya infrastruktur, termasuk listrik, meskipun tahun lalu PLN telah berusaha keras tetapi tetap ada kekurangan yang menganga yang perlu kita penuhi. Keempat, masih adanya hambatan investasi di seluruh Tanah Air, walaupun sudah ada perbaikan, khususnya di bidang perizinan dan kepastian hukum.

Kelima, penyimpangan dan korupsi, khususnya di sektor perpajakan. Keenam, usaha kehutanan dan pertambangan yang merusak lingkungan. Ketujuh, fenomena politik uang nampak berkembang. Ini lonceng kematian bagi demokrasi, bila dibiarkan akan mencederai dan merusak demokrasi yang bermartabat yang sama-sama ingin kita tegakkan.

Kedelapan, pelayanan wajib kepada rakyat yang mencakup pendidikan, kesehatan, dan pelayanan terhadap kaum marjinal belum berjalan baik. Kesembilan, kekurangan dan kelemahan dalam perlindungan dan bantuan bagi tenaga kerja Indonesia.

Kesepuluh, sejumlah daerah dan jajaran pemerintahan pusat - sejumlah karena ada yang sudah bagus - belum memiliki kesiapan bencana alam yang baik. Presiden berharap para menteri koordinator dapat menjabarkan tantangan-tantangan tersebut lebih dalam lagi.

Presiden mengingatkan jajaran pemerintahan mengenai pentingnya memiliki visi dan menyadari misi dari pembangunan Indonesia dalam tugas sehari-hari mereka. “Tanpa memahami tugas pokok atau misi yang harus dilakukan pemerintah di tahun ini hampir pasti pelaksanaannyapun tidak akan efektif,” kata Presiden.

Presiden juga mengajak parlemen, lembaga negara yang lain, universitas, dunia usaha, LSM, masyarakat luas, dan sebagainya untuk menyukseskan pembangunan. “Sukses diraih dan hanya akan diraih apabila ada kolaborasi seluruh elemen bangsa,” seru Presiden SBY.

Ekonomi RI Tumbuh 6,5 Persen


Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 6,5 persen pada triwulan I-2011 (year on year). Secara nominal, produk domestik bruto (PDB) Indonesia mencapai Rp1.732,3 triliun.

Jika dibanding dengan kuartal sebelumnya, pertumbuhan ekonomi yang diukur dari besaran PDB tersebut naik 1,5 persen. Kenaikan itu didorong oleh sektor pertanian, peternakan, kehutanan, dan perikanan yang menyumbang 18,1 persen. Peningkatan ini didorong adanya panen raya.

"Triwulan I adalah musim panen, sedangkan triwulan IV adalah musim paceklik," ujar Kepala BPS, Rusman Heriawan, di Jakarta, Kamis, 5 Mei 2011.

Sementara itu, untuk pertumbuhan year on year, yang paling tinggi adalah pengangkutan dan komunikasi, yakni sebesar 13,8 persen. Telepon seluler dan internet mempunyai kontribusi tertinggi. Dari sisi konsumsi rumah tangga menyumbang 4,5 persen, sedangkan pengeluaran pemerintah tumbuh dari 3 persen menjadi 4,5 persen.

"Artinya, belanja pemerintah triwulan I-2011 lebih baik dari konsumsi 2010," tambah Rusman.

Diperkirakan, sepanjang 2011, PDB Indonesia bisa mencapai Rp7.400 triliun. Dengan jumlah penduduk Rp241 juta jiwa, pendapatan per kapita 2011 bisa mencapai US$3.550 atau Rp30,7 juta per tahun.

"Sepanjang 2010 pendapatan per kapita US$3.000,"

Wednesday 4 May 2011

Kapolda Metro Jaya Saja Tertipu

Inspeksi mendadak yang dilakukan Wakil Presiden Boediono dan sejumlah menteri untuk meninjau kesiapan acara KTT ASEAN di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Rabu pagi 4 Mei 2011, digegerkan dengan adanya penemuan benda mencurigakan di dalam sebuah mobil Isuzu Panther abu-abu bernomor polisi F 1790 FC, yang tak jauh dari lokasi.

Situasi ini membuat petugas Kepolisian serta TNI panik. Mereka segera melakukan antisipasi dengan mengerahkan Gegana dari Polda Metro Jaya ke lokasi kejadian tepatnya di dekat Pintu 1 Gelora Bung Karno, tak jauh dari lapangan golf yang mengarah ke Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta.

Tak tanggung-tanggung petugas kepolisian dan TNI yang merasa kecolongan dengan adanya penemuan benda mencurigakan itu. Mereka langsung melakukan sterilisasi di tempat kejadian dengan memasang police line.

Raut muka para personel Polri dan TNI terlihat panik dan segera melakukan prosedur tetap (protap) penanganan benda mencurigakan yang berada di dalam mobil tersebut. "Memang ada benda di dalam mobil seperti buku majalah, kemudian di bawah mobil ada juga semacam sumbu api dan kabel," kata Kepala Bidang Operasional Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Sujarno di lokasi kejadian.

Tak hanya itu, Kapolda Metro Jaya Inspektur Jendral Sutarman pun langsung datang ke lokasi untuk melihat proses penanganan benda mencurigakan.

Situasi panik menjadi mencair ketika benda di dalam mobil itu berhasil diamankan. Saat itu juga, Sutarman baru mengetahui rupanya kegiatan itu hanya latihan kesiapan pasukan TNI dan Polri untuk melakukan tindakan saat terjadi gangguan keamanan saat kegiatan internasional itu berlangsung.

"Waduh saya tertipu nih, ini mainannya pak Kasum (Kepala Staf Umum TNI)," kata Sutarman sambil tertawa ke arah wartawan yang hendak meminta keterangan.

Sutarman menjelaskan kejadian ini adalah skenario yang dibuat oleh Kepala Staf Umum TNI, Mayor Jenderal J Suryo Prabowo dan Wakapolri Komjen Nanan Sukarna. Menurutnya, kejadian ini dimaksudnya agar seluruh petugas pengamanan dari TNI dan Polri sigap untuk melakukan peningkatan keamanan akan dilakukan pada pintu masuk tempat penyelenggaraan KTT ASEAN.

Usai Kapolda memberikan penjelasan, Kepala Staf Umum TNI, Mayor Jenderal J Suryo Prabowo dari kejauhan menghampiri Sutarman sambil tersenyum. Suryo pun langsung mengutarakan jika anggota TNI maupun Polri yang bertugas di lapangan, tidak mengetahui adanya simulasi pengamanan KTT dengan skenario penemuan benda mencurigakan pada sebuah kendaraan minibus. "Tidak (dikoordinasikan dengan kepolisian), kalau dikoordinasikan anggota bisa main-main," kata dia.

Suryo menambahkan agenda simulasi ancaman benda mencurigakan hanya diketahui dirinya dan Wakil Kapolri, Komisaris Jenderal Polisi Nanan Soekarna.

"Dulu kan anda tahu, Pak Sutarman pernah jadi Ajudan Presiden Gus Dur, biasa tugasnya hanya di dalam (ring I). Jadi sekarang biar tahu bagaimana repotnya bagaimana pengamanan di luar (ring II)," ujarnya sambil tertawa.

Simulasi ini diharapkan dapat mengoptimalkan pengamanan di dalam maupun di luar gedung pertemuan KTT ASEAN.

Sebelumnya, petugas satpam menemukan kendaraan yang menyimpan benda mencurigakan di Pintu I Senayan, Komplek Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Rabu pagi 4 Mei 2011.

Tim Gegana Polda Metro Jaya sempat memeriksa benda mencurigakan yang berada pada kendaraan minibus warna abu-abu bernomor polisi F 1790 FC.

Rencananya, para pemimpin negara akan menghadiri KTT ASEAN yang akan berlangsung di Balai Sidang Jakarta, Komplek Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, 7-8 Mei 2011.

"Tak Semua Penghuni Al Zaytun Itu NII"

Mantan aktivis Negara Islam Indonesia, Sukanto, menyatakan tidak semua penghuni Pondok Pesantren Al Zaytun di Indramayu, Jawa Barat, adalah pengikut NII.

Memang, kata Sukanto, Zaytun didirikan oleh orang-orang NII sebagai salah satu program di bidang pendidikan (tarbiyah).

"NII itu punya program, salah satunya adalah tarbiyah, pembangunan ma'had (pondok) Al Zaytun," ujar Sukanto usai acara dialog di Gedung Dewan Perwakilan Daerah, Jakarta, Rabu 4 Mei 2011.

Namun, Sukanto menekankan, bahwa tidak semua yang berada di Al Zaytun merupakan anggota NII. "Pembangunan ma'had Al-Zaitun itu sebagai lembaga formal pendidikan kaderisasi, tapi umum. Jadi tidak semuanya itu orang NII," kata Sukanto.

Sukanto menjelaskan bahwa komposisi NII di sana adalah, "Sepertiganya anak-anak orang NII, dua pertiga lagi itu anak-anak masyarakat umum. Itu pun kaderisasinya adalah kaderisasi biasa," kata Sukanto.

Sukanto yang Ketua Divisi Rehabilitasi NII Crisis Center ini menilai wajar saja jika Al Zaytun dipandang tidak bermasalah oleh pemerintah. "Sebagai sebuah lembaga pendidikan, itu memang tidak ada yang salah dan tidak bermasalah. Tapi itu dibangun oleh orang-orang NII, didanai oleh orang-orang NII, dan dibina, diprakarsai serta dimobilisasi oleh orang-orang NII," kata Sukanto.

Panji Gumilang, pemimpin Al Zaytun, sebelumnya membantah tentang keterlibatannya di NII.

KPK Tak Gentar Seandainya Atasan Rosa Adalah Politisi Kuat

KPK tidak mau berpolemik siapa di balik kasus suap Kemenpora. KPK hanya menyidik sesuai fakta dan bukti hukum. Termasuk seandainya ada orang kuat di balik dugaan suap ini KPK tidak akan mundur. Siapa saja yang terlibat akan diseret ke meja hijau.

“Tidaklah (gentar). Selama ada alat bukti kita proses siapapun. Nyatanya kita sebelumnya juga seret para politisi,” tutur Pimpinan KPK M Jasin, kepada wartawan di Hotel Grand Sahid, Sabtu (30/4/2011).

KPK pun siap memanggil pihak-pihak yang terlibat. Namun tentunya pemanggilan dilakukan bergantung pada hasil penyidikan. Seandainya dalam perkembangan penyidikan ditemukan keterkaitan pihak tertentu dengan kasus ini, KPK akan bergerak.

“Tergantung perkembangan penyidikan. Kalau diperlukan ya akan kita panggil,” ujar Jasin yang masih enggan menyebutkan siapa atasan Rosa tersebut.

KPK memang telah mulai memanggil pihak-pihak lain terkait kasus suap di Kemenpora ini. Pada Kamis (28/4) lalu, KPK menjadwalkan pemanggilan kepada Laurensius Tegus Khasanto yang menjabat sebagai Direktur PT DGI. Di samping itu, pemanggilan untuk menjadi saksi juga ditujukan kepada Claudia, pegawai di perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi tersebut.

Kasus dugaan suap di Kemenpora ini bertambah heboh setelah salah satu tersangka Mirdo Rosa mengganti pengacaranya Kamarudin Simanjuntak. Dikabarkan Rosa mengganti Kamarudin terkait ucapan mantan pengacaranya itu yang menyebut nama atasan Rosa seorang politisi partai berkuasa dan anggota DPR. Rosa sudah membantah.

10 Kejanggalan Kasus Antasari


Tim penasihat hukum Antasari Azhar, mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), menilai ada 10 kejanggalan pada penanganan kasus kliennya terkait pembunuhan Direktur PT Putra Rajawali Banjaran, Nasrudin Zulkarnaen.
Ganjil kalau dihubungkan dengan fakta, bahwa bekas peluru pada kaca mobil almarhum hampir sejajar dan tak ada bekas peluru dari belakang. Dalam kesaksian Suparmin, almarhum roboh ke kanan.
Maqdir Ismail, penasihat hukum Antasari, mengatakan kejanggalan itu ditemukan selama proses persidangan di tingkat pertama,, baik di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan maupun PN Tanggerang. Berikut 10 kejanggalan tersebut:

1. Terkait penyitaan celana jins

Terkait barang bukti berupa celana jins milik Nasrudin dan anak peluru, penyidik tak menyita baju korban. Pemeriksaan forensik dilakukan hanya terhadap anak peluru, tetapi tidak terhadap mobil Nasrudin.

2. Terkait luka tembak

Berdasarkan hasil visum, peluru pertama masuk dari arah belakang sisi kepala sebelah kiri, sementara peluru kedua masuk dari arah depan sisi kepala sebelah kiri. Diameter kedua anak peluru tersebut sembilan milimeter dengan ulir ke kanan.

“Hal ini menjadi ganjil kalau dihubungkan dengan fakta, bahwa bekas peluru pada kaca mobil almarhum yang hampir sejajar dan tidak ada bekas peluru dari belakang. Dalam kesaksian Suparmin, almarhum roboh ke kanan,” kata Maqdir melalui email kepada Kompas.com, Selasa ( 25/4/2011 ).

3. Terkait barang bukti senjata api.

Berdasarkan keterangan Dr Abdul Mun’im Idries, peluru di kepala korban berdiameter 9 mm dan berasal dari senjata yang baik.

Namun, keterangan ahli senjata Roy Harianto, bukti yang ditunjukkan adalah jenis Revolver 038 spesial dan kondisi senjata rusak lantaran salah satu silindernya macet.

Keterangan penjual senjata, Teguh Minarto, senjata ditemukan terapung dekat asrama Polri di Aceh sesudah tsunami.

“Menurut ahli senjata, menembak dengan satu tangan dari kendaraan dan sasaran bergerak terlalu sulit untuk amatir. Penembakan seperti itu bisa dilakukan setelah latihan dengan 3000-4000 peluru,” lanjut dia.

4. Terkait Jeffrey Lumampouw dan Etza Imelda Fitri

Ada ketidakjelasan kepentingan dan hubungan Jeffrey Lumampouw dan Etza Imelda Fitri saat bersaksi mengenai pesan singkat atau SMS bernada ancaman kepada Nasrudin. Keduanya menyebut dalam SMS tertulis nama Antasari.

Menurut Maqdir, keterangan kedua saksi itu rekaan dan hasil pemikiran. Selain itu, tambah Maqdir, ada 2005 SMS ke nomor ponsel milik Nasrudin yang tidak jelas pengirimnya. Kemudian ada 35 SMS ke nomor ponsel milik Antasari yang juga tidak jelas sumbernya.

“Ada satu SMS yang dikirim dan diterima oleh HP Antasari dan lima SMS yang diterima dan dikirim ke HP Sigid Haryo Wibisono. Ahli IT Dr Agung Harsoyo menduga, pengiriman SMS ini dilakukan melalui web server.

Dia juga menyatakan, tidak ada SMS dari HP Antasari kepada Nasrudin. Ia memaparkan, chip telepon genggam Nasrudin yang berisi SMS ancaman rusak itu ternyata tidak bisa dibuka.

5. Perbedaan kualifikasi eksekutor

Ada perbedaan kualifikasi dua eksekutor, yakni antara Eduardus Noe Ndopo Mbete alias Edo dan Hendrikus dalam keputusan di PN Tangerang dan di PN Jaksel. Dalam pertimbangan di PN Tangerang, keduanya hanya sebagai penganjur.

Adapun dalam pertimbangan keputusan terdakwa Antasari Azhar, Sigid dan Wiliardi Wizar di PN Jaksel, kata Maqdir, mereka sebagai pelaku dan penganjur.

6. Pertimbangan majelis hakim

Ada pertimbangan majelis hakim dalam putusan Antasari yang tak jelas asalnya. Dalam berkas putusan halaman 175 , hakim menyatakan; “Menimbang bahwa Hendrikus mengikuti korban dalam waktu cukup lama, sampai akhirnya, sebagaimana keterangan saksi Parmin dipersidangan….”.

Maqdir menduga, pernyataan itu dikutip dari pertimbangan perkara lain.

7. Ruang kerja Antasari

Ada penyitaan barang bukti dari ruang kerja Antasari di KPK yang tidak berkaitan dengan perkara dan tidak dilakukan konfirmasi kepada Antasari. Bukti yang disita itu dikembalikan kepada Chesna F Anwar.

8. Penjagaan berlebihan

Penjagaan yang berlebihan oleh polisi terhadap Rani Juliani sejak diperiksa sebagai saksi dalam penyidikan hingga bersaksi di persidangan. Menurut dia, hakim dalam mempertimbangkan keterangan Rani telah mengabaikan Pasal 185 Ayat 6 huruf d KUHP, yaitu cara hidup dan kesusilaan saksi.

9. Pengakuan Eduardus Noe Ndopo Mbete alias Edo

Pengakuan Eduardus Noe Ndopo Mbete alias Edo diperiksa dengan cara dianiaya di luar lingkungan Polda Metro Jaya. Sementara itu, Rani mengaku diperiksa di hotel, restoran, dan apartemen.

10. Pemeriksaan penyidik

Hakim mengizinkan pemeriksaan penyidik di persidangan setelah Wiliardi mencabut pengakuan adanya keterlibatan Antasari dalam pembunuhan Nasrudin.

“Cara paling mudah untuk membuka adanya ‘rekayasa’ terhadap perkara Antasari ini adalah dengan menguak pengirim SMS ancaman terhadap Nasrudin dan mencari pengirim SMS, serta penelpon ancaman dan cerita tidak benar terhadap keluarga Antasari,” kata Maqdir.

Kejati Simpulkan Kasus Penipuan Rp 2,9 Miliar Jadi Kasus Perdata


Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Barat mengakui telah menyimpulkan kasus penggelapan dan penipuan sebesar Rp 2,9 miliar dengan tersangka AFS adalah bukan perkara pidana tapi perdata. Atas pendapat jaksa tersebut sehingga menjadikan keluarnya surat perintah penghentian penyidikan (SP3) yang dikeluarkan oleh penyidik Polda Jabar.

“Kami tidak memerintahkan agar kasus ini di-SP3-kan, tapi kami hanya menyimpulkan bahwa kasus ini adalah termasuk ranah perdata,” kata Asisten Tindak Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Jabar, Herman Dasilva, saat ditemui di ruang kerjanya di Gedung Kejati Jabar, Jln. R.E. Martadinata Kota Bandung, Rabu (7/4) sore.

Kesimpulan itu, bertentangan dengan putusan hakim PN Bandung yang menyidangkan praperadilan yang menyoal SP3 kasus penipuan dan penggelapan dana investasi yang dilakukan AFS terhadap Manliawati dan Lingliawati. Hakim menyimpulkan kasus ini adalah pidana bukan perdata sehingga SP3 itu dianggap tidak sah.

Dasilva menjelaskan, kasus tersebut memang sudah berkali-kali bolak-balik dari penyidik ke jaksa penuntutan di Kejati Jabar. Kemudian tim Kejati membuat kesimpulan bahwa kasus ini bukan pidana tapi perdata. “Jadi yang berhak meng-SP3-kan adalah dari pihak penyidik Polda Jabar bukan atas saran kami untuk mengeluarkan SP3,” ujarnya.

PARADIGMA BARU NII


dalam jakarta lawyers club terungkap beberapa hal yang sangat mengejutkan, dimana NII di katakan sengaja di didirikan pemerintah untuk menghancurkan keinginan orang-orang yang menghendaki negara islam, bahkan pada zaman orde baru soeharto sengaja mengucurkan dana triliunan rupiah untuk memelihara NII, al zaytun adalah pusat NII atau bisa di katakan ibukota nya negara islam indonesia dengan pimpinan panji gumilang.

melihat hal ini wajar kalau polri dan pihak intelijen mengatakan NII tidak bisa di tangkap di karenakan belum ada uu yg mengatur hal tsb,penjelasan polri ini sungguh sangat mengada-ada,padahal jelas sudah semua sepak terjang NII yg mengingin kan negara islam isnodonesia,hal ini jelas perbutan makar dan juga penipuan yg di lakukan NII.

bahkan pemerintah setelah 5 periode presiden tetap tidak bisa menghancurkan NII ,ada apa di balik semua ini. menurut pendapat saya kasus NII ini tidak akan pernah bisa terselesaikan oleh pihak-pihak berwenang dan akan sama hal nya seperti kasus century yg di tutupi oleh isu-isu baru.

bahkan NII juga terlibat dalam kasus century, begitu jelas nya terlihat tindakan pidana dan makar lantas kenapa pemerintah mengagap hal ini bukan lah sebuah ancaman bagi negara kesatuan repoplik indonesia.


dari beberapa pejabat yg datang pada acara jakarta lawyers club juga di singgung NII juga melibat kan 2 partai besar indonesia. entah apa dan mengapa hal yang sangat bodoh ini bisa terjadi di negara ini, wajar negara ini tidak pernah maju dan berkembang karena pemerintahan nya tidak pernah serius menangani kasus-kasus spt NII,

bahkan kalau kasus NII ini tetap di pelihara akan terjadi makar di setiap wilayah indonesia,karena tidak tegas nya pemerintah terhadap hal ini. ini adalah awal dari makar karena bibit nya sudah bermunculan,ketidak tegasan SBY selaku presiden akan menambah kekuatan NII di tiap2 wilayah di indonesia. 


apa yg di takut kan seorang jendral seperti SBY sehingga begitu lamban untuk bertindak tegas.
hanya ada satu jalan untuk membubarkan NII yaitu sosok pemimpin yg tegas dan berani dan hal itu tidak ada pada SBY presiden indonesia,mau jadi apa negara ini ke depan nya, rakyat indonesia sangat berharap dg ketegasan seorang jendral seperti SBY.

KPK Dalami Posisi Kemenpora dalam Pembangunan Wisma Atlet


Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Busyro Muqoddas tengah mendalami posisi Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dalam pembangunan Wisma Atlet di Palembang. KPK menengarai kebijakan terkait wisma tersebut memang berasal dari Kemenpora.

"SK (Surat Keputusan) saya kira dari kementerian," kata Busyro saat ditemui di kantor KPK, Jl Rasuna Said, Rabu (4/5/2011).

Menurut Busyro, pembangunan wisma atlet pendukung Sea Games XXVI di Jaka Baring, Palembang diantaranya dibiayai oleh dana APBN. Maka sudah semestinya proyek tersebut melibatkan Kemenpora dalam struktur kepanitiaan pengadaan.

"Karena dari APBN jadi levelnya nasional, minimal kementerian (yang tangani proyek). Tapi persisnya masih harus ditelusuri," terang Busyro.

Busyro mengatakan, KPK saat ini tengah menelusuri lebih jauh dugaan keikutsertaan Kemenpora dalam kepanitiaan pengadaan proyek yang diduga diwarnai praktik suap itu. Busyro juga mengaku tidak ragu untuk memanggil Menpora Andi Malarangeng seandainya memang diperlukan.

"Kalau ada relevansinya pastilah (diperiksa), dan dia (Andi) mengatakan siap," imbuh Busyro.

Bos HAM PBB Minta AS Berikan Detail Penyerangan Osama bin Laden

Pimpinan HAM Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Navi Pillay meminta pemerintah Amerika Serikat untuk memberikan detail penyerbuan Osama bin Laden di Pakistan.

Diakui Pillay yang menjabat Komisioner Tinggi PBB untuk HAM, operasi AS itu merupakan operasi kompleks. Namun semua tindakan memerangi terorisme tetap harus menghormati hukum internasional.

Menurut Pillay, Osama telah melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan sebagai orang yang mengaku menjadi dalang aksi-aksi terorisme paling mengerikan, termasuk serangan 11 September 2001 di Amerika.

Dikatakan bos HAM PBB itu, jelas bahwa sulit untuk menangkap Osama hidup-hidup.

"Ini operasi yang kompleks dan akan membantu jika kami mengetahui fakta-fakta jelas seputar pembunuhan dia (Osama). PBB secara konsisten menekankan bahwa semua tindakan kontraterorisme harus menghormati hukum internasional," kata Pillay seperti diberitakan Reuters, Rabu (4/5/2011).

"Jika dia tertangkap dan dibawa ke pengadilan, saya tak ragu dia pasti akan dikenai dakwaan kejahatan paling serius, termasuk pembunuhan massal warga sipil yang terjadi pada 9/11, yang direncanakan dan sistematik dan dalam pandangan saya merupakan kejahatan terhadap kemanusiaan," cetus Pillay yang merupakan mantan hakim kejahatan perang PBB itu.

Sebelumnya, Jaksa Agung AS Eric Holder membela operasi AS yang menewaskan Osama sebagai hal yang legal. Namun sejumlah pihak di Eropa beranggapan bahwa AS telah melanggar hukum internasional dengan menewaskan Osama, bukannya menangkap dan mengadili pemimpin jaringan Al Qaeda itu.

Monday 2 May 2011

OSAMA BIN LADEN TEWAS

Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama, memastikan bahwa Osama bin Laden telah tewas di Pakistan. Namun, Obama tidak secara rinci mengungkapkan bagaimana pemimpin jaringan teroris al-Qaeda itu bisa dibunuh, selain hanya menyatakan bahwa dia tewas dalam suatu baku tembak dengan pasukan khusus AS, yang dilancarkan pekan lalu.

Kalangan media massa AS, dengan menggunakan sumber-sumber anonim di intelijen dan pemerintah, memberi gambaran bagaimana Osama bisa dilacak dan tewas setelah menjadi orang buruan dalam sepuluh tahun terakhir.

Menurut stasiun berita MSNBC, semua itu bermula dari nama seorang kurir Osama. Sumber di kantor kepresidenan AS (Gedung Putih) Senin dini hari mengungkapkan bahwa perburuan atas Osama sudah dimulai sejak Tragedi 11 September 2001 (9/11), peristiwa yang mengangkat nama Osama dan jaringan al-Qaeda ke sorotan dunia.

Perburuan itu akhirnya berujung pada akhir tahun lalu, saat tim intelijen mendeteksi suatu kamp di Pakistan.

"Dari awal kami mendeteksi bin Laden sebagai ancaman, AS kemudian mengumpulkan informasi mengenai orang-orang di lingkaran bin Laden, termasuk para kurir pribadinya," kata seorang pejabat senior Gedung Putih, yang memberi informasi latar belakang kepada kalangan pers, yang dikutip MSNBC.

Pada 2007, intelijen AS akhirnya mendapat nama asli kurir itu. Dua tahun kemudian, seperti yang diutarakan MSNBC, tim intelijen AS menandai sejumlah wilayah di Pakistan, tempat operasi si kurir dan saudara kandungnya. "Mereka sangat hati-hati, ini yang membuat kami yakin bahwa kami sudah berada di jalur yang benar," ujar sumber itu.

Pada Agustus 2010, intelijen AS menemukan "rumah mereka di Abbottabad," suatu wilayah yang terpencil. Menurut stasiun berita ABC News, Abbottabad adalah kota berpenduduk 90.000 jiwa, yang terletak di Lembah Orash. Jaraknya sekitar 64 km dari sebelah utara ibukota Pakistan, Islamabad.

Operasi memburu Osama berjalan lancar, kecuali saat terjadi masalah mekanik dengan sebuah helikopter AS. Menurut sumber untuk stasiun berita ABC News, pasukan khusus Angkatan Laut AS, Navy Seals, terlibat dalam operasi memburu Osama. Dua helikopter AS bergerak ke kompleks itu pada Minggu dini hari, 1 Mei 2011, sekitar pukul 1.30 hingga 2 waktu setempat.

Sebanyak 20-25 pasukan khusus Navy Seals itu di bawah kendali Komando Bersama Operasi Khusus. Bekerjasama dengan agen intelijen CIA, mereka menyerbu masuk kamp itu. Baku tembak antara pasukan AS dan Osama serta para pengikutnya tidak terhindarkan.

"Operasi ini dilakukan tim kecil yang dirancang untuk meminimalisir kerusakan yang luas. Tim kami sudah berada di sekitar kamp itu selama tidak sampai 40 menit dan tidak menjumpai pihak berwenang lokal," tutur sumber itu.

Osama kemungkinan turut serta dalam baku tembak itu. "Bin Laden terbunuh dalam kontak senjata saat tim kami masuk ke kamp," demikian ungkap pejabat AS itu.

Apakah Osama sempat menembak, tanya wartawan. "Dia melakukan perlawanan atas pasukan kami dan dia tewas dalam baku tembak," demikian keterangan pejabat itu. Dia setidaknya mengalami satu luka tembak di bagian kepala. Tidak disebutkan, berapa luka tembak yang menewaskan Osama bin Laden.

Dalam baku tembak itu, empat pria dewasa tewas. Mereka adalah Osama, putranya, dan dua kurir. Seorang perempuan dewasa pun tewas, diduga dijadikan tameng hidup. Beberapa perempuan lainnya cedera. Namun, nama-nama mereka tidak diungkapkan.

Pasukan khusus itu lalu membawa mayat Osama untuk diperiksa dan kemudian yakin bahwa itu adalah gembong teroris yang selama ini menjadi buruan AS dan sekutu-sekutunya.